Jalan Panjang Menuju Legenda: Mengapa Karier Tinju Jake Paul Takkan Pernah Samai Mike Tyson?

Jake Paul tidak akan menjadi petinju hebat seperti Mike Tyson, bahkan jika nantinya ia menang pertarungan melawan Iron Mike. Ada sejumlah fakta yang mendukung klaim tersebut.

Pertarungan lintas generasi antara Mike Tyson vs Jake Paul akan berlangsung pada 15 November 2024 mendatang. Menurut rencana, pertandingan tinju kontroversial itu bakal dihelat di Stadion AT&T yang berkapasitas lebih dari 80 ribu penonton.

Menatap laga tak masuk akal itu, banyak orang yang berspekulasi bahwa Tyson nantinya akan kalah karena perbedaan umur yang jauh. Meski begitu, apa pun hasilnya nanti, Paul tetap tidak akan menjadi petinju hebat seperti Iron Mike. Ini alasannya.

Baca Juga: Taruhan Gila Jake Paul ke Mike Tyson: Rp77 Miliar dan Tato Cinta!

Kenapa Jake Paul Tidak Akan Menjadi Petinju Hebat seperti Mike Tyson?

Paul awalnya bukanlah seorang petinju. Si Anak Bermasalah ini merupakan Youtuber yang tiba-tiba memasuki dunia tinju dan menjadi pelopor tren tinju influencer.

Kondisi itu jelas berbeda dengan Tyson yang sejak awal memang profesinya adalah petinju. Iron Mike bahkan mencatatkan debut profesional saat usianya masih 18 tahun di 1985.

Baca Juga: Berapa Kali Push Up Mike Tyson dalam Latihan Rutinnya?

Kemudian, Tyson bersama rekor profesional 50-6-2 telah dianggap luas sebagai salah satu petinju kelas berat terbaik dalam sejarah. Ia menjadi juara dunia tinju kelas berat termuda setelah meraih sabuk WBC di usia 20 tahun.

Sementara Paul, ia baru debut profesional pada 2020 di usia 25 tahun. Waktu itu, ia menang dengan seorang debutan yang juga YouTuber bernama AnEsonGib.

Rekor profesionalnya sampai sekarang adalah 10-1. Namun, torehan itu banyak dikritik lantaran Paul jarang melawan petinju asli. Sebut saja seperti Nate Robinson yang merupakan mantan pemain bola basket atau Ben Askren yang awalnya Bellator MMA.

Baca Juga: Maag Sembuh, Mike Tyson: Aku Pukul KO Dia, Jake Paul akan Tamat!

Nakisa Bidarian, mitra bisnis Paul dan salah satu pendiri Most Valuable Promotions, mengatakan kepada ESPN bahwa strateginya bergeser dari menghadapi non-petinju menjadi lawan dengan pengalaman tinju profesional. Hal ini terjadi tak lama setelah kekalahan Paul terhadap Tommy Fury.

Terlepas dari apa pun usaha Jake Paul dalam membangun kariernya saat ini, rasanya tetap sulit untuk bisa menandingi reputasi dan prestasi Tyson di atas ring. Bahkan, jika nantinya ia menang dari Iron Mike, hal tersebut tidak lantas membuatnya disebut ‘lebih jago’ atau melampaui legenda tinju itu.