Alasan Lagu APT Rose-Bruno Mars Dilarang Diputar di Korea Selatan dan Malaysia
JAKARTA – Alasan lagu APT Rose-Bruno Mars dilarang diputar di Korea Selatan dan Malaysia membuat banyak orang penasaran. Pasalnya, tembang ini cukup populer dan disukai masyarakat global.
Lagu yang dirilis pada 18 Oktober 2024 ini berhasil merajai semua platform streaming digital utama di Korea Selatan. Tidak hanya itu, lagu APT juga resmi diberikan sertifikasi Perfect All-Kill.
Sementara di tangga musik dunia, lagu kolaborasi member BLACKPINK dengan Bruno Mars itu debut di nomor #4 Official Singles Chart di akhir pekan 25 Oktober lalu. Hal tersebut membuat Rose menjadi artis K-Pop perempuan pertama yang mencapai peringkat tersebut.
Lagu APT Rose-Bruno Mars sendiri merupakan single pembuka untuk album penuh 'rosie' yang rencananya akan dirilis bulan Desember mendatang.
Terlepas dari berbagai torehan prestasi yang dicapai, rupanya lagu itu juga tak lepas dari kontroversi yang membuat Korea Selatan dan Malaysia melarang untuk memutar lagu APT APT Rose-Bruno Mars.
Penyebab Lagu APT Rose-Bruno Mars Dilarang Diputar
Sebenarnya lagu APT Rose-Bruno Mars tidaklah dilarang secara masif di Korea Selatan. Negeri Gingseng hanya menambahkan lagu tersebut ke daftar tidak resmi bagi siswa.Para siswa di Korea Selatan dilarang untuk mendengarkan lagu APT karena dinilai dapat mengganggu studi mereka untuk ujian masuk perguruan tinggi yang sulit.
Banyak pihak di Korea Selatan Menilai jika lagu APT sangatlah menarik sehingga dapat menjadi pengalih perhatian. Sebenarnya ini bukanlah kali pertama lagu artis K-Pop dilarang di negaranya sendiri.
Mengingat sebelumnya cukup banyak lagu-lagu K-Pop yang dilarang untuk didengarkan siswa, seperti Next Level milik aespa, Zimzalabim milik Red Velvet, dan Ring Ding Dong milik SHINee.
Sedangkan di Malaysia, lagu APT dinilai sebagai musik yang berbahaya karena bertentangan dengan nilai-nilai budaya timur.
Kementerian Kesehatan Malaysia telah menyuarakan kekhawatiran dan melabeli "APT" milik Rose yang menampilkan Bruno Mars sebagai "musik yang berbahaya."
"Dalam lagu tersebut, istilah 'APT' digunakan sebagai tempat godaan, yang menormalkan perilaku dalam lagu tersebut yang bertentangan dengan nilai-nilai budaya Timur," tulis akun resmi Kementerian Kesehatan Malaysia di media sosial.
"Yang lebih memprihatinkan adalah lagu ini sering digunakan dalam video media sosial, yang melekat dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak, khususnya, mungkin secara tidak sadar ikut bernyanyi mengikuti lirik ini" tulisnya lagi.
"Sebagai orang tua, pendidik, dan anggota masyarakat, kita harus berhati-hati dalam menerima pengaruh budaya Barat tanpa pertimbangan yang matang. Meskipun mungkin ada berbagai interpretasi dan pendapat penggemar dalam membela lagu ini, penting untuk menganalisis liriknya dan membuat penilaian sendiri," tulis Kemenkes Malaysia.
Itulah dua alasan mengapa Korea Selatan dan Malaysia melarang pemutaran lagu APT Rose-Bruno Mars. Meski begitu kepopuleran lagu tersebut memang tidak terbantahkan di industri musik.