Seskab Teddy Ungkap Erdogan Minta Maaf ke Prabowo karena Tinggalkan KTT D-8 Duluan

Seskab Teddy Ungkap Erdogan Minta Maaf ke Prabowo karena Tinggalkan KTT D-8 Duluan

Nasional | sindonews | Selasa, 24 Desember 2024 - 07:50
share

Istana Kepresidenan mengungkapkan bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sempat meminta maaf kepada Presiden RI Prabowo Subianto sebelum meninggalkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Kairo, Mesir. Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengatakan bahwa awalnya Erdogan meminta kepada Prabowo untuk bertukar urutan berbicara.

Sebab, kata Teddy, Erdogan harus meninggalkan pleno lebih awal. "Presiden Erdogan minta izin untuk bertukar urutan atau giliran berbicara, karena harus meninggalkan lokasi pleno lebih awal," kata Teddy dalam keterangannya, Selasa (24/12/2024).

Teddy menjelaskan pada sesi 2 KTT D-8, Erdogan pun berbicara terlebih dahulu. Erdogan, kata Teddy, juga meminta maaf kepada Prabowo karena harus meninggalkan lokasi pleno.

"Jadi saat sesi 2 dimulai, Presiden Erdogan berbicara duluan, dan minta maaf karena harus meninggalkan lokasi pleno. Baru kemudian, giliran Pak Presiden Prabowo berbicara," jelasnnya.

Sebelumnya, Istana buka suara terkait rombongan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan yang diduga meninggalkan ruangan atau walk out (WO), saat Presiden Indonesia Prabowo Subianto tengah berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8), di Kairo, Mesir, Kamis (19/12/2024).

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menekankan bahwa apa yang dilakukan Presiden Erdogan bukan WO saat Presiden Prabowo menyampaikan pidatonya.

Teddy menjelaskan bahwa pada sesi ke-2 di KTT D-8 khusus membahas Gaza dan Lebanon. Dan Presiden Prabowo, katanya, menjadi pembicara pertama.

"Oh ya enggak lah (WO). Itu di sesi ke-2 di KTT D8, sesi khusus yang membahas Gaza dan Lebanon. Pak Presiden Prabowo harusnya menjadi pembicara pertama, seperti di sesi 1," kata Teddy.

Teddy mengungkapkan bahwa jadwal pada sesi 1 mundur dari jam yang telah ditetapkan. Prabowo dan Erdogan, katanya, bahkan sempat makan siang bersama.

"Sesi 1 sendiri mundur di luar jadwal, harusnya selesai jam 12.30, ternyata baru selesai jam 14.30. Akhirnya, sesi 2 baru dimulai jam 15.00. Sebelum Sesi 2, Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan makan siang bareng, duduk bersebelahan," ungkapnya.

Diketahui, rombongan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan diduga meninggalkan ruangan atau walk out (WO), saat Presiden Indonesia Prabowo Subianto tengah berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8), di Kairo, Mesir, Kamis (19/12/2024).

Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Roy Soemirat mengatakan bahwa aksi Erdogan merupakan hal lumrah, yang dilakukan para ketua delegasi.

Sebab, kata Roy, para ketua delegasi akan banyak melakukan pertemuan pararel saat konferensi setingkat internasional, yang mengharuskan mereka untuk berpindah ke ruangan lain.

"Sesuatu hal yang lumrah bahwa para ketua delegasi itu melakukan banyak pertemuan paralel pada saat pertemuan internasional, antara lain untuk lakukan pertemuan bilateral dengan ketua delegasi lain di ruangan lain," kata Roy kepada wartawan, Minggu (22/12/2024).

"Sesuai kebiasaan yang berlaku di forum international, masing-masing delegasi memiliki hak untuk menentukan kapan ketua delegasinya akan duduk di kursi delegasi atau meninggalkan ruangan," sambungnya.

Topik Menarik