Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno Minta Pandangan Jokowi, Untuk Apa?
Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno akan meminta pandangan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) setelah ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2025-2030. Apakah hanya Jokowi yang dimintai pandangan?
Ternyata tidak. Ada beberapa mantan Gubernur DKI Jakarta yang dimintai pandangan yakni Sutiyoso, Fauzi Bowo, Anies Baswedan, hingga Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pramono mengatakan, keterlibatan mantan Gubernur Jakarta termasuk Jokowi sebagai pemberi masukan sebelum resmi dilantik.
"Sebenarnya tim transisi ini akan meminta pandangan orang-orang yang pernah menjadi gubernur di Jakarta. Bukan hanya Mas Anies dan Pak Ahok, tetapi juga kepada Pak Foke (Fauzi Bowo), Pak Sutiyoso (Bang Yos), bahkan kepada Pak Jokowi kita akan minta langsung tanya," ujar Pramono di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1/2025).
Dia menyebut 14 nama di Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno merupakan orang-orang profesional yang memiliki keahlian di bidang yang ditunjuk. Untuk biaya operasional tim transisi berasal dari kantong pribadinya.
Nama-nama Tim Transisi Pramono-Rano:- Tim Inti 1. Ketua Tim: Ima Mahdiah2. Koordinator Operasional: Emir Kresna3. Koordinator Komunikasi: Chiko Hakim4. Sekretaris: Beno Mohamad Ibnu
- Tim Bidang Teknis 1. Bidang Sumber Daya Manusia: M Syafrudin2. Bidang Perencanaan: Mangatta Toding Allo3. Bidang Keuangan: Yustinus Prastowo4. Bidang Infrastruktur: John Oddius5. Bidang Teknologi Informasi: Yunarto Wijaya
- Tim Bidang Kebijakan1. Bidang Kebijakan Publik: Nirwono Joga2. Bidang Kebijakan Ekonomi: Agus Haryadi3. Bidang Kebijakan Sosial dan Budaya: Dedi Wijaya4. Bidang Kebijakan Lingkungan Hidup: Prof Firdaus Ali5. Bidang Kebijakan Kesehatan: Charles Honoris
- Tim Pendukung 1. Wakil Sekretaris: Desa Pridini2. Asisten Data dan Komunikasi: Mandira Bienna Elmir