Raja Charles III Enggan Turun Takhta dan Serahkan Kekuasaan ke Pangeran William

Raja Charles III Enggan Turun Takhta dan Serahkan Kekuasaan ke Pangeran William

Gaya Hidup | sindonews | Minggu, 12 Januari 2025 - 10:00
share

Raja Charles III tampaknya enggan turun takhta dan menyerahkan kekuasaan kepada putra sulungnya, Pangeran William, menurut klaim seorang pakar kerajaan. Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa Charles berkomitmen memimpin kerajaan selama mungkin.

Dalam wawancara dengan Fox News Digital, pakar kerajaan Christopher Andersen menyoroti hubungan antara istri Pangeran William, Kate Middleton, dan Raja Charles III. Ia mengatakan pengalaman pribadi mereka, termasuk perjuangan bersama melawan kanker, telah memperkuat ikatan antara keduanya.

"Karena perjuangan mereka melawan kanker bersama, Kate dan raja telah memperkuat ikatan mereka dengan cara yang tidak dapat dibayangkan oleh satu sama lain," kata Andersen dilansir dari Geo TV, Minggu (12/1/2025).

Charles, menurut Andersen, sangat terkesan dengan keanggunan dan keberanian Kate. Sehingga ia menganugerahkan kehormatan istimewa kepadanya, yakni gelar Sahabat Kehormatan Kerajaan.

Foto/Getty Images

Tindakan ini dianggap sebagai simbol kepercayaan besar raja 76 tahun tersebut terhadap Putri Wales tersebut dalam membantu memajukan kerajaan di masa depan.

"Raja Charles sangat terkesan dengan keanggunan dan keberaniannya sehingga ia menganugerahkan kehormatan khusus kepada Kate, menjadikannya sebagai Sahabat Kehormatan Kerajaan," jelasnya.

"Sebuah tanda yang jelas akan kepercayaannya pada kemampuan Kate untuk membantu memajukan kerajaan," lanjutnya.

Namun, Andersen mencatat bahwa suami Ratu Camilla itu tetap enggan memberikan nasihat khusus kepada Kate tentang perannya sebagai calon ratu.

Hal ini, menurutnya, mencerminkan keinginan Charles untuk mempertahankan posisinya di atas takhta dalam waktu yang lama. "Namun di luar itu, raja tidak akan memberi Kate nasihat tentang menjadi calon ratu," ujarnya.

"Itu hanya akan memberi angin segar pada gagasan bahwa ia mungkin tidak akan berkuasa lama lagi, dan Charles bermaksud untuk tetap menduduki takhta selama bertahun-tahun mendatang," lanjutnya.

Klaim ini menambah dimensi baru pada dinamika keluarga kerajaan Inggris. Meskipun William semakin sering mengambil peran publik dan mendukung tugas kerajaan, tampaknya Charles ingin memastikan stabilitas di bawah kepemimpinannya sebelum memberikan tanggung jawab penuh kepada generasi berikutnya.

"Karena alasan yang sama, Camilla tidak merasa perlu berbicara dengan Kate tentang seperti apa rasanya menjadi ratu. Meskipun Charles menyukai Kate, hal terbaik yang dapat dikatakan tentang ratu saat ini dan yang berikutnya adalah bahwa mereka saling menghormati," tandasnya.

Topik Menarik