Raja Charles III Didesak Coret Pangeran Harry dari Surat Wasiat

Raja Charles III didesak untuk menghapus nama Pangeran Harry dari surat wasiatnya. Desakan ini muncul setelah Harry dan istrinya, Meghan Markle, memilih meninggalkan Kerajaan Inggris pada 2020 bersama kedua anak mereka, Pangeran Archie dan Putri Lilibet.

Seorang informan dari lingkaran Kerajaan Inggris mengungkapkan bahwa banyak pihak di kalangan bangsawan menganggap Pangeran Harry tidak lagi pantas menerima bagian dari warisan Raja Charles III.

"Banyak orang di kalangan kerajaan merasa Harry tidak pantas mendapatkan sepeser pun, dan mereka mendesak Charles untuk menyingkirkannya," kata sumber tersebut dilansir dari Geo TV, Senin (13/1/2025).

Menurut informasi yang beredar, Raja Charles disebut-sebut tengah berjuang melawan kanker pankreas yang mematikan. Kondisi ayah Harry dan Pangeran William ini menambah tekanan pada masa pemerintahannya yang diramalkan tidak akan berlangsung lama.

"Charles menulis surat wasiatnya sejak lama, tetapi sejumlah anggota keluarga dan pejabat istana mendesaknya untuk memperbarui dokumen tersebut agar tidak menyertakan Harry," jelasnya.

Sementara itu William, diduga menjadi salah satu sosok yang memimpin desakan para bangsawan untuk mengeluarkan adiknya dari surat wasiat tersebut.

"Masih ada begitu banyak permusuhan terhadap Harry. Rasa permusuhan itu sudah sangat dalam. Para pejabat senior istanalah yang menjalankan bisnis keluarga kerajaan dan membuat keputusan-keputusan sulit,” ujarnya.

“Namun, mereka tidak mendapatkan banyak perlawanan terhadap gagasan ini di antara keluarga,” tambahnya.

Sumber lain menyatakan bahwa keputusan ini didukung oleh para pejabat senior istana yang bertanggung jawab atas berbagai kebijakan penting Keluarga Kerajaan.

Namun, jika benar pangeran 40 tahun tersebut dicoret dari surat wasiat Charles, hal ini diperkirakan akan memperburuk hubungan yang telah renggang antara ia dan keluarganya.

“Itu akan menjadi pukulan terakhir bagi segala kemungkinan rekonsiliasi,” ujarnya.

Di sisi lain, Ratu Camilla, istri Charles juga disebut berperan dalam keputusan suaminya untuk menjaga jarak dari Harry. Seorang sumber istana menyatakan bahwa Camilla mendorong raja 76 tahun itu untuk menghindari segala bentuk stres.

Termasuk membatasi interaksi dengan putranya yang kini tinggal di luar Inggris. “Ia telah bertekad untuk melindungi Charles dari segala bentuk stres, dan menurutnya hanya itu yang dibawa Harry,” paparnya.

“Sekarang ia telah sampai pada titik di mana ia mengatakan Charles seharusnya tidak menjawab panggilan telepon Harry, karena itu akan berdampak buruk pada tingkat stres dan kecemasannya secara umum," tandasnya.