3 Alasan Rusia Dukung Vietnam Gabung BRICS, Apa Saja?
Vietnam mendapat dukungan Rusia untuk masuk BRICS. Hal ini diungkap dalam momen kunjungan dua hari Perdana Menteri Rusia, Mikhail Mishustin, ke Hanoi.
Mengutip Associated Press, pihak Rusia di satu sisi menyambut baik partisipasi aktif Vietnam dalam acara BRICS pada 2024 lalu. Mereka juga menyatakan kesiapan untuk membantu menciptakan kondisi yang menguntungkan apabila Hanoi bergabung dengan BRICS sebagai negara mitra. Lalu, apa alasan Rusia sangat mendukung Vietnam untuk masuk BRICS? Berikut ulasannya.
Alasan Rusia Mendukung Vietnam Masuk BRICS
1. Memperkuat Aliansi StrategisRusia dan Vietnam memiliki hubungan historis yang kuat, terutama dalam bidang pertahanan. Satu hal ini tidak bisa dipungkiri meski Hanoi sebenarnya juga tercatat berhubungan dengan Amerika Serikat.
Melansir Vietnam Law Magazine, dalam kunjungan kenegaraan ke Vietnam pada 19-20 Juni 2024 lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan artikel tentang sejarah, status terkini, dan masa depan kemitraan Rusia-Vietnam ke surat kabar lokal untuk diterbitkan.
Pada artikel tersebut, Putin menyoroti peran Presiden Ho Chi Minh dalam memprakarsai hubungan antara kedua negara dan mencatat bahwa tahun lalu patung mendiang pemimpin Vietnam telah diresmikan di St. Petersburg untuk menandai peringatan 100 tahun kunjungan Presiden Ho Chi Minh ke "ibu kota utara" Rusia.
Menyinggung dukungan Rusia kepada Vietnam selama perjuangan Hanoi merebut kemerdekaan, Putin menganggap persahabatan di antara kedua negara telah teruji secara waktu. Sementara untuk dukungan timbal balik juga menjadi landasan yang kokoh bagi kedua pihak guna terus memperkuat kemitraan strategis komprehensif bilateral.
Masuknya Vietnam ke BRICS tentu akan membuat hubungan Rusia dengan Hanoi menjadi semakin dekat. Jika memungkinkan, Moskow setidaknya juga berharap Vietnam memilih untuk menjauh dari AS.
2. Menyebar Pengaruh BRICS
BRICS dalam perkembangannya dianggap sebagai penyeimbang terhadap dominasi ekonomi Barat. Kehadiran Vietnam dapat memperkuat blok ini, termasuk dalam hal pengaruh di kawasan Asia Tenggara.
Vietnam adalah negara dengan lokasinya yang strategis, ekonominya yang berkembang, dan punya hubungan diplomatik luas. Kondisi ini sangat cocok untuk dijadikan mitra ideal untuk mendukung misi-misi BRICS ke depannya.
Belum lagi, Vietnam meski memiliki hubungan baik dengan Barat, juga memiliki sejarah non-blok dan kemampuan menjaga hubungan baik dengan berbagai negara besar. Hal ini menjadi nilai tambah lain untuk menjadikannya calon ideal yang mendukung perkembangan BRICS.
3. Memperluas Jaringan di Asia Tenggara
Baru-baru ini, Indonesia lebih dulu masuk BRICS dan menjadi anggota penuh ke-10. Mereka menjadi negara pertama di kawasan Asia Tenggara yang masuk ekonomi blok tersebut.
Setelah Indonesia, muncul nama lain dari kawasan Asia Tenggara yang disebut bakal ikut bergabung, yakni Vietnam. Mereka bahkan sudah mendapat dukungan dari Rusia yang merupakan salah satu pendiri BRICS.
Pada tujuan membantu Vietnam untuk bergabung dengan BRICS, Rusia kemungkinan sedang berupaya memperluas jaringan ekonominya di Asia Tenggara. Terlebih, Hanoi juga tercatat menjadi salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di kawasan tersebut. Itulah beberapa alasan Rusia sangat mendukung Vietnam masuk BRICS.