Pangsa Pasar Google Search Turun di Bawah 90: Akankah Era Dominasi Berakhir?

Pangsa Pasar Google Search Turun di Bawah 90: Akankah Era Dominasi Berakhir?

Terkini | sindonews | Rabu, 22 Januari 2025 - 07:51
share

Google, raksasa teknologi yang telah mendominasi dunia pencarian internet selama beberapa dekade, mengalami penurunan pangsa pasar yang signifikan. Untuk pertama kalinya sejak 2015, pangsa pasar Google Search secara global turun di bawah 90 pada tiga bulan terakhir tahun 2024.

Fenomena ini memicu pertanyaan: akankah era dominasi Google di dunia pencarian internet berakhir?

Data StatCounter Menunjukkan Tren Penurunan

Menurut data yang dirilis oleh StatCounter, sebuah perusahaan analisis web, pangsa pasar Google Search mengalami penurunan secara konsisten pada Oktober, November, dan Desember 2024.

Oktober 2024: 89,34November 2024: 89,99Desember 2024: 89,73

Meskipun masih mendominasi dengan pangsa pasar di atas 80, penurunan ini menandai pertama kalinya Google gagal mempertahankan pangsa pasar 90 selama tiga bulan berturut-turut sejak 2015.

Asia Menjadi Faktor Penentu

Penurunan pangsa pasar Google Search terlihat cukup konsisten di sebagian besar wilayah, kecuali di Asia. Diduga, penurunan signifikan di benua Asia menjadi faktor utama yang menyebabkan penurunan pangsa pasar Google Search secara global.

Amerika Serikat Mengikuti Tren

Di Amerika Serikat, pangsa pasar Google Search mencapai puncaknya pada 90,37 di bulan November 2024, namun turun menjadi 87,39 di bulan Desember 2024.

Pada bulan-bulan lainnya di tahun 2024, pangsa pasar Google Search di Amerika Serikat cukup konsisten, berkisar antara 80 hingga 86.

AkankahWarganet Beralih ke Mesin Pencari Lain?

Laporan tersebut menyoroti pertanyaan krusial: “Apakah kita sekarang akhirnya mulai melihat orang-orang mulai berpindah ke mesin pencari lain?,”

Mesin Pencari Alternatif Meningkat

Sementara Google mengalami penurunan, beberapa mesin pencari alternatif menunjukkan peningkatan pangsa pasar:

- Microsoft Bing: Berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 3,97 pada Desember 2024.- Yandex: Meraih pangsa pasar 2,56 secara global.- Yahoo!: Memiliki pangsa pasar 1,29 di seluruh dunia.- Baidu: Mendapatkan pangsa pasar 0,81 secara global.- DuckDuckGo: Meraih pangsa pasar 0,66 di seluruh dunia.

Apakah Chatbot AI Ancaman bagi Google?

Muncul spekulasi bahwa chatbot AI seperti ChatGPT dan Gemini milik Google sendiri dapat menjadi faktor yang mengikis pangsa pasar Google Search. Namun, belum ada bukti konkret yang mendukung klaim tersebut.

Penurunan pangsa pasar Google Search ini dapat dipandang sebagai pertanda bahwa era dominasi mutlak Google di dunia pencarian internet mungkin akan berakhir.

Munculnya berbagai mesin pencari alternatif dan perkembangan teknologi AI seperti chatbot memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna dan menciptakan persaingan yang lebih dinamis di pasar pencarian internet.

Pengguna Internet di Indonesia

- Statistik Penggunaan Internet di Indonesia: Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia1 pada tahun 2024 mencapai 215,63 juta jiwa. Dengan tingkat penetrasi internet sebesar 78,19, Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial bagi para penyedia layanan pencarian internet.

- Tren Pencarian di Indonesia: Data dari Google Trends menunjukkan bahwa beberapa kata kunci yang paling sering dicari oleh pengguna internet di Indonesia pada tahun 2024 adalah "resep masakan", "lowongan kerja", "film bioskop", dan "berita terkini". Hal ini menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia menggunakan mesin pencari untuk berbagai keperluan, mulai dari mencari informasihinggahiburan.

Topik Menarik