Direspons Positif, 4 Hari Beroperasi Jumlah Penumpang KA BIAS Madiun Tembus Segini
SOLO, iNewsSleman.id – Pengoperasian Kereta Api (KA) Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) Madiun mendapat sambutan positif masyarakat. Sejak empat hari pengoperasian, jumlah penumpang tembus 2.202 orang.
“Selama empat hari pengoperasian dari 2-4 November 2024, volumenya 2.202 penumpang di relasi Stasiun Adi Soemarmo-Madiun pp," kata Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, Rabu (6/11/2024).
Dikatakannya, KA BIAS Madiun menjadi layanan terbaru Daop 6 Yogyakarta yang terintegrasi dengan bandara. Pengoperasian sebagai wujud integrasi layanan KAI dengan moda lainnya.
“Selain itu juga bertujuan mempermudah akses masyarakat untuk bepergian dari atau ke Bandara Adi Soemarmo,” ucapnya.
KA BIAS Madiun dijalankan Daop 6 Yogyakarta sebanyak dua perjalanan pp selama November 2024. Dalam kurun waktu tersebut akan terus dievaluasi untuk mengetahui kebutuhan masyarakat.
Adapun jadwal perjalanan KA BIAS Madiun di antaranya:
1. KA BIAS relasi Bandara Adi Soemarmo–Madiun, berangkat dari Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 09.25 WIB dan tiba di Stasiun Madiun jam 11:.22 WIB.
2. KA BIAS relasi Bandara Adi Soemarmo–Madiun, berangkat dari Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 15.32 WIB dan tiba di Stasiun Madiun jam 17.31 WIB.
3. KA BIAS relasi Madiun-Bandara Adi Soemarmo, berangkat dari Stasiun Madiun jam 06.05 WIB dan tiba di Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 08.02 WIB.
4. KA BIAS relasi Madiun-Bandara Adi Soemarmo berangkat dari Stasiun Madiun jam 12.30 WIB dan tiba di Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 14.27 WIB.
Masyarakat dapat membeli tiket dengan sangat mudah dan praktis melalui aplikasi Access by KAI H-7 keberangkatan. Pembelian tiket juga dapat dilakukan di loket stasiun secara go show (3 jam sebelum waktu keberangkatan).
Kehadiran KA BIAS Madiun sejalan dengan visi KAI untuk menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia. Melalui misinya untuk menyediakan sistem transportasi yang aman, efesien, berbasis digital, dan terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
“Semoga layanan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk meningkatkan roda perekonomiannya juga pariwisata,“ tuturnya.