Banjir di Pekalongan, Enam Personil-Dua Anjing Pelacak Satpol PP Kota Semarang Dikerahkan
Semarang, iNewsSoloraya.id - Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang, Selasa (22/1) mengirimkan tim Satpol PP unit K9 untuk membantu pencarian atau evakuasi korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pekalongan.
Plt Kepala Satpol PP, Marthen Stevanus Dacosta menuturkan personil sejumlah 6 orang dan 2 ekor anjing pelacak dikerahkan untuk membantu pencarian korban yang masih tertimbun longsor serta untuk perbantuan logistik.
"Tim langsung berkoordinasi dengan Basarnas untuk terlibat dalam pencarian korban di Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Kami mengirimkan enam personil dan dua anjing pelacak untuk membantu menemukan korban baik yang selamat maupun yang meninggal,” kata Marthen, Rabu (22/1).
Ia kemudian menjelaskan tim berangkat pukul 18.00 wib dan harus menempuh perjalanan selama tujuh jam karena jalanan yang sulit ditempuh lalu tim beristirahat di polsek setempat sebelum memulai pencarian keesokan paginya.
“Proses pencarian diperkirakan berlangsung tiga hari melihat kondisi lapangan yang ternyata ada di dataran tinggi dan karena kondisi cuaca yang tidak menentu, jika cuaca setempat mendukung maka akan ditambah waktu untuk proses pencarian korban," imbuhnya.
Sementara sampai saat ini fokus tim K9 dan tim Polda Jawa Tengah adalah mempersempit ruang pencarian, karena luas area pencarian dan medan yang sulit untuk dijangkau.
"Untuk korban yang belum ditemukan ada 10 orang di tiga titik. Untuk titik yang di cafe masih kurang 8 orang ata
u mungkin bisa lebih, dikarenakan pada saat bencana banjir dan longsor terjadi, bebarengan dengan acara yang ada di cafe tersebut,” kata Marthen.
Satpol PP Kota Semarang juga mendapat dukungan dari Satpol PP Provinsi Jawa Tengah dan Kota Pemalang. Selain membantu pencarian korban, Satpol PP Kota Semarang juga memastikan dukungan logistik untuk memperlancar tugas di lapangan.