Paska Bentrok, Bupati Blora Gelar Press Conference dan Damaikan Ormas
BLORA, iNewsSragen.id – Setelah bentrok antara Pemuda Pancasila dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) pada Selasa kemarin, Bupati Blora menggelar press conference bersama Forkopimda dan ketua kedua ormas tersebut.
Dalam konferensi pers ini, Bupati Arief Rohman menyayangkan insiden yang terjadi dan meresahkan masyarakat.
Bupati mengajak kedua ormas untuk menjaga kondusivitas di Kabupaten Blora. "Kita harus bersama-sama menjaga keamanan dan ketentraman. Jangan sampai kejadian ini terulang di kemudian hari," tegasnya, Rabu 15 Januari 2025.
Dalam momen tersebut, Ketua Pemuda Pancasila, Munaji, dan Ketua GRIB, Sugiyanto, akhirnya menjalin kesepakatan damai.
Mereka saling memaafkan dan menandatangani perjanjian untuk berkomitmen saling menghormati dan meminta maaf atas kejadian yang telah terjadi.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi, menjelaskan bahwa bentrokan terjadi di dua lokasi, yaitu Karangjati dengan delapan korban dan Kunduran dengan empat korban.
Dari total dua belas korban, sebelas orang telah diperbolehkan pulang, sementara satu orang masih dirawat dan direncanakan dirujuk ke rumah sakit Rembang.
Kapolres juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 19 orang yang diduga terlibat dalam bentrokan tersebut. "Masih dalam pemeriksaan", tandanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu resah dan berharap semua pihak dapat berkolaborasi dalam menjaga kondusivitas Kabupaten Blora.
Dengan adanya kesepakatan damai ini, diharapkan situasi di Blora dapat segera pulih dan masyarakat kembali merasa aman.