Warga Tolak Geothermal Terlibat Kericuhan versus Aparat di Manggarai

Warga Tolak Geothermal Terlibat Kericuhan versus Aparat di Manggarai

Terkini | sumba.inews.id | Jum'at, 4 Oktober 2024 - 22:00
share

MANGGARAI, iNewsSumba.id –Sejumlah aparat TNI-Polri dan petugas PLN dihadang ratusan warga Pocoleok, Kabupaten Manggarai, NTT Rabu (2/10/2024) lalu. Kericuhan akhirnya tak terhindarkan.

Dampak kericuhan itu, seorang warga dilaporkan pingsan dan 4 warga lainnya dibawa dan ditahan aparat, seorang diantaranya adalah jurnalis.

Kericuhan itu berawal dari puluhan aparat TNI-Polri petugas PLN mendatangi Kampung Pocoleok guna mengidentifikasi dan mendata lokasi rencana pembangunan PLTU Ulumbu Unit 5 dan 6, serta akses menuju lokasi pengeboran panas bumi (geothermal).

Namun ternyata dihadang ratusan warga Pocoleok dengan menutup akses masuk menuju lokasi pembangunan PLTU, tepatnya di Desa Mocok. Saling dorong tak terhindarkan hingga menimbulkan kericuhan warga versus aparat.

Seorang warga pingsan dan sempat dilarikan ke rumah warga. Kuat dugaan korban tertendang oknum aparat. Puluhan warga lainnya juga alami luka-luka.

 

Ada pula 4 warga yang ditahan, dan ternyata seorang diantaranya jurnalis sebuah media lokal yang sedang meliput di lokasi.

Terkait hal itu, Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh menyatakan, pihaknya telah memulangkan kembali warga dan juga jurnalis dimaksud.

Warga tetap menuntut harapan mereka didengar berupa PLN menghentikan rencana perluasan PLTU Ulumbu. Pasalnya aktivitas itu sebut warga mengancam pemukiman dan perkebunan mereka

 

Topik Menarik