Dikeroyok, Kajari Kediri Lakukan Penembakan, Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim Bilang Begini!

Dikeroyok, Kajari Kediri Lakukan Penembakan, Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim Bilang Begini!

Terkini | surabaya.inews.id | Kamis, 26 Desember 2024 - 13:50
share

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Insiden mengejutkan menimpa Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kediri pada Senin (23/12/2024) malam. Saat melintas di Jalan Imam Bonjol, Kediri, sekitar pukul 20.30 WIB, Kajari bersama keluarganya dihadang oleh dua pengendara motor tak dikenal, berinisial HFL (33) dan AM. 

Merasa terancam, Kajari Kediri mengambil tindakan tegas dengan melepaskan tembakan peringatan ke udara, mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Mia Amiati, memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Mia menegaskan bahwa tindakan Kajari Kediri telah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perubahan atas UU Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI. 

“Jaksa dilengkapi senjata api untuk perlindungan diri dalam melaksanakan tugas, dan penggunaannya hanya dalam kondisi mendesak,” ungkap Mia pada Kamis (26/12/2024).

Dia menjelaskan bahwa tindakan perlindungan diri tersebut juga sesuai Peraturan Kejaksaan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2023, yang mengatur penggunaan senjata api hanya untuk menghadapi ancaman serius.

 

Mia memastikan Kejati Jatim telah berkoordinasi dengan kepolisian guna menyelidiki kasus ini secara menyeluruh dan transparan. 

“Kami mendukung penuh langkah hukum yang diperlukan untuk mengungkap fakta di lapangan,” ujarnya.

Selain itu, Mia meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, mengingat pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Kejaksaan. 

“Kami berkomitmen memberikan informasi resmi secara berkala,” tambahnya.

Keamanan Aparat Jadi Prioritas
Mia menegaskan, keselamatan aparat Kejaksaan adalah prioritas utama, mengingat berbagai ancaman yang dapat muncul saat menjalankan tugas. 

"Kami terus meningkatkan kewaspadaan untuk melindungi anggota kami di lapangan," tutup Mia.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kesiapan aparat penegak hukum dalam menghadapi ancaman yang tak terduga. Kejati Jatim berjanji untuk menyelesaikan kasus ini dengan profesionalisme tinggi demi menjaga rasa aman masyarakat.

Topik Menarik