Pengungkapan Kasus Narkoba di Jombang Naik Drastis Sepanjang 2024, Segini Angkanya
JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Kejahatan Narkoba di Kabupaten Jombang Jawa Timur mengalami peningkatan signifikan sepanjang 2024. Berdasarkan data yang dirilis Polres Jombang, jumlah pengungkapan kasus narkoba melonjak dibandingkan tahun sebelumnya.
Jajaran Satresnarkoba Polres Jombang sepanjang 2024 berhasil mengungkap 122 kasus narkoba, naik drastis dari 93 kasus pada 2023. Adapun jumlah tersangka yang ditangkap juga bertambah, dari 124 orang pada tahun lalu menjadi 165 orang pada 2024.
"Ya, ada trend naik 76 persen dalam ungkap kasus, sedangkan untuk tersangka naik 75 persen. Barang bukti yang kami amankan di tahun ini Sabu-sabu 1361,05 gram dan 101.262 okerbaya, ungkap Kasatresnarkoba Polres Jombang AKP Ahmad Yani kepada iNews, usai Anev akhir tahun 2024 di Mapolres sempat, Selasa (31/12/2024).
Lonjakan angka kasus narkotika tahun 2024 ini mencerminkan dua hal. Pertama, menunjukkan komitmen Polres Jombang dalam mewujudkan zero toleransi terhadap narkoba. Kedua, peningkatan itu menjadi kekhawatiran tersendiri, sebab penggunaan narkotika di Jombang meningkat.
Apakah Mobil Hybrid Bebas Ganjil-Genap?
“Kami tegaskan tidak akan berhenti memutus rantai peredaran narkoba di wilayah Jombang. Penegakan hukum yang tegas adalah prioritas kami untuk memastikan keamanan masyarakat,” kata Yani.
Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam upaya pemberantasan narkoba. Menurutnya, sinergi antara aparat dan masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang bebas narkoba.
“Kami mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap aktivitas mencurigakan terkait narkoba. Partisipasi aktif masyarakat akan sangat membantu upaya kami dalam memerangi kejahatan ini,” ujar Eko Bagus.
Menghadapi tahun 2025, Polres Jombang akan melakukan langkah preventif yang lebih kuat, termasuk edukasi masyarakat tentang bahaya narkoba. Selain itu, kolaborasi dengan instansi terkait akan ditingkatkan untuk memperkuat efektivitas program pencegahan dan penegakan hukum.
"Kami berkomitmen menjadikan Jombang sebagai wilayah bersih dari narkoba. Dengan kerja sama yang solid antara masyarakat, pemerintah, dan kepolisian, maka target itu akan bisa tercapai," kata Eko Bagus.
Penanganan kasus narkotika dan peredaran gelap obat terlarang di Jombang diharapkan dapat terus ditekan, mengingat dampak negatifnya untuk pengguna. Selain itu banyaknya kasus narkoba yang berhasil ditangani, dapat meminimalisir tindak pidana lainnya.