AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera
JAKARTA, iNewsTangsel.id - PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) meluncurkan produk asuransi dwiguna baru bernama Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera yang bertujuan membantu orang tua dalam mempersiapkan masa depan pendidikan anak-anak mereka. Produk ini memberikan perlindungan jiwa dengan Manfaat Meninggal Dunia dan Manfaat Akhir Masa Asuransi, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan rencana keuangan keluarga, termasuk untuk pendidikan anak.
Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma, menjelaskan, “Dengan semangat 'Bangga Anakku Pasti Bisa Kuliah!', kami percaya Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera dapat membantu orang tua melindungi masa depan pendidikan anak, agar mereka dapat meraih cita-citanya di bangku kuliah.” tegasnya, Selasa (5/11/2024). AXA Mandiri menyadari pentingnya persiapan finansial di tengah meningkatnya biaya pendidikan, yang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) mengalami kenaikan 10-15 setiap tahun. Oleh karena itu, AXA Mandiri menawarkan solusi perlindungan yang dapat diandalkan untuk mengantisipasi kenaikan biaya pendidikan.
Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera menawarkan fleksibilitas bagi nasabah dalam menentukan jumlah dan waktu pembayaran manfaat akhir. Nasabah dapat memilih antara dua rencana, yaitu Plan Optima dan Plan Maksima. Untuk Plan Maksima, manfaat yang ditawarkan mencakup Manfaat Meninggal Dunia, Pembebasan Premi, dan Manfaat Akhir Masa Asuransi. Sementara untuk Plan Optima, manfaat yang diberikan adalah Manfaat Meninggal Dunia dan Manfaat Tunai Sekaligus. Jika nasabah tidak mengalami risiko meninggal dunia, manfaat akhir tetap diberikan, baik untuk Plan Optima maupun Plan Maksima.
Selain membantu nasabah, AXA Mandiri juga mendukung anak-anak berkebutuhan khusus. Setiap pembelian polis Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera pada bulan November akan disertai dengan sumbangan sebesar Rp250.000 untuk beasiswa pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Budi Daya Jakarta Timur bagi peserta didik berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas.