Masyarakat Diminta Melaporkan Oknum yang Mencatut Nama Gempita untuk Meminta Fee di Kementan
JAKARTA, iNewsTangsel.id - Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika ada oknum atau pihak yang mengatasnamakan Gempita dan menawarkan proyek di Kementerian Pertanian dengan imbalan fee. Gempita adalah gerakan yang berfokus pada pemberdayaan pemuda dalam mengoptimalkan lahan pertanian dan penggunaan teknologi mekanisasi, demi membangun ekosistem pertanian berkelanjutan menuju Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
“Apabila ada yang mengaku sebagai Koordinator Nasional atau pengurus Gempita dan menjanjikan proyek dengan syarat pemberian fee, itu adalah penipuan. Kami tidak pernah diizinkan untuk meminta fee terkait proyek apa pun,” tegas Ibrahim pada Kamis (7/11/2024).
Ibrahim menambahkan, jika ada yang menyalahgunakan nama Gempita untuk membahas proyek dan meminta fee, masyarakat dapat segera melaporkannya ke pihak berwenang atau kepolisian setempat.
“Silakan laporkan langsung ke pihak berwajib karena itu merupakan tindakan penipuan,” tambahnya.
Sebagai informasi, Gempita dibentuk oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dengan tujuan regenerasi petani dan optimalisasi lahan berbasis teknologi mekanisasi, guna mendukung swasembada pangan berkelanjutan dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
