Polisi Dalami Motif SK dalam Kasus Dugaan Pembunuhan Paryatun Warga Sleman Yogyakarta
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan seorang perempuan bernama Paryatun (49), warga Sleman, Yogyakarta, yang mayatnya ditemukan membusuk di bawah tebing Kampung Gunung Putri, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, pada Jumat (22/11/2024).
Kasus ini berhasil diungkap setelah polisi menangkap seorang pria berinisial SK, warga Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, yang diduga sebagai pelaku.
Penangkapan dilakukan di wilayah Nagreg, Jawa Barat, melalui kerja sama antara Polres Tasikmalaya Kota, Polda Jabar, Polda DIY, Polres Sleman, dan Polsek Ciawi.
"Penemuan mayat wanita di bawah tebing tersebut diduga merupakan korban pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan, Rabu (27/11/2024).
Jajang menjelaskan, saat ini penyidik masih mendalami motif pelaku terkait tindakan keji tersebut.
"Untuk motifnya nanti akan kami sampaikan setelah proses penyelidikan selesai. Saat ini kasusnya sedang kami dalami lebih lanjut," ujarnya.
Sebelumnya, warga Kawalu dikejutkan dengan penemuan jasad perempuan yang sudah dalam kondisi membusuk. Korban ditemukan di tebing, Jalan Syeh Abdul Muhyi, Gunung Putri, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya. Penemuan ini langsung menjadi perhatian serius aparat kepolisian.
Paryatun diduga dibunuh sebelum mayatnya dibuang di lokasi tersebut. Penyelidikan menyeluruh dilakukan untuk mengungkap kronologi dan penyebab kematian korban.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Herman Saputra, menyatakan pihaknya berkomitmen untuk mengungkap kasus ini dengan tuntas.
"Kami akan terus menggali informasi dan memastikan keadilan ditegakkan untuk korban," tegasnya.
Hingga saat ini, SK masih menjalani pemeriksaan intensif di kepolisian. Polisi berjanji akan segera merilis perkembangan terbaru terkait motif dan fakta-fakta lain dalam kasus ini.