Angin Puting Beliung Terjang Tasikmalaya, Sejumlah Rumah Warga Rusak

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Angin puting beliung menerjang Kampung Ciakar, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu (1/1/2025), menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah warga. 

Angin kencang yang datang secara tiba-tiba ini merusak atap rumah, dengan genteng-genteng berjatuhan akibat terjangan angin yang begitu kuat.  

Kapolsek Sukaratu, Iptu H. Iqsan, menjelaskan bahwa puting beliung muncul secara mendadak dan langsung menyapu pemukiman. 

"Kami menerima laporan bahwa angin puting beliung telah merusak beberapa rumah di Kampung Ciakar. Banyak genteng rumah yang Berjatuhan," kata H. Iqsan.  

Petugas dari Polsek Sukaratu dan TNI bersama tim BPBD Kabupaten Tasikmalaya segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan kepada warga terdampak. 

Warga yang rumahnya mengalami kerusakan turut bergotong royong membersihkan sisa-sisa puing dari atap yang runtuh.

Meski tidak ada korban jiwa, sejumlah warga mengaku panik saat angin menerjang. Mereka kini berusaha memperbaiki atap rumah agar dapat digunakan kembali. "Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, hanya materi saja," ujarnya. 

Pihak berwenang mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, terutama angin kencang yang sering terjadi di musim hujan. 

"Kami meminta warga untuk memeriksa kondisi atap rumah secara rutin dan memperkuat bagian-bagian yang rawan agar tidak mudah rusak saat terjadi angin kencang," tambah Iptu Iqsan.  

Koordinasi antara aparat kepolisian, BPBD, dan masyarakat terus dilakukan untuk memastikan keselamatan warga dan mempercepat pemulihan kondisi di Kampung Ciakar. 

Warga diimbau untuk segera melaporkan kejadian serupa kepada pihak terkait agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.  

Cuaca ekstrem seperti puting beliung mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. 

Dengan kerja sama dan gotong royong, dampak kerusakan dapat diminimalisasi, dan aktivitas warga dapat kembali normal lebih cepat.