Kebakaran di Ciamis, Toko Kelontong Ludes Terbakar Kerugian Ditaksir Capai Rp250 Juta

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Kebakaran hebat melanda sebuah toko kelontong milik H. Asep di Dusun Kersikan, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, pada Senin (13/1/2025) dini hari sekitar pukul 05.00 WIB.

Peristiwa ini diduga dipicu oleh korsleting listrik, yang mengakibatkan kerugian material mencapai Rp250 juta.

Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi, memastikan bahwa tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam insiden tersebut.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun, kerugian mencapai sekitar Rp250 juta,” kata Fery saat dikonfirmasi pada hari yang sama.

Api pertama kali diketahui oleh seorang warga yang sedang melintas di sekitar lokasi. Warga tersebut langsung memberi tahu penduduk setempat dan melaporkan kejadian ke Mako Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Ciamis.

Empat petugas piket Damkar, yakni Andi, Iik, Yayan, dan Egi, segera bergerak menuju lokasi dengan kendaraan pemadam Z 9921 V. Mereka tiba di lokasi dalam waktu singkat dan mulai memadamkan kobaran api.

Upaya pemadaman berhasil dilakukan sekitar pukul 06.37 WIB. Meski demikian, separuh bangunan toko dengan total ukuran 8x10 meter persegi hangus beserta seluruh isinya.

“Sebagian bangunan toko, sekitar 4x10 meter persegi, habis terbakar. Untungnya, setengah bagian lainnya masih bisa diselamatkan,” tambah Fery.

Dugaan awal menunjukkan bahwa kebakaran ini dipicu oleh hubungan arus pendek listrik. Fery mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan rutin memeriksa instalasi listrik di rumah maupun tempat usaha.

“Kejadian seperti ini dapat dicegah dengan memastikan instalasi listrik dalam kondisi baik dan sesuai standar keamanan,” tutupnya.

Insiden ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang diakibatkan oleh korsleting listrik.