Turki Kepincut Gabung BRICS, AS: Ankara Tetap Sekutu Kami

Turki Kepincut Gabung BRICS, AS: Ankara Tetap Sekutu Kami

Terkini | inews | Rabu, 4 September 2024 - 07:03
share

WASHINGTON DC, iNews.id - Amerika Serikat menolak mengomentari permintaan Turki untuk bergabung dengan kelompok BRICS. Washington DC akan tetap menganggap Ankara sebagai sekutu.

"Saya tidak akan mengomentari laporan tersebut, selain mengatakan bahwa Turki terus menjadi sekutu penting Amerika Serikat, yang bekerja sama dengan kami dalam sejumlah isu," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, Selasa (3/9/2024).

Diskusi mengenai upaya Turki untuk bergabung dengan kelompok BRICS saat ini sedang berlangsung. "Akan tetapi, belum ada kemajuan nyata," kata Juru Bicara Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa di Turki, Omer Celik.

Pada Senin (2/9/2024) lalu, Bloomberg melaporkan bahwa Turki telah resmi mengajukan permohonan untuk bergabung dengan kelompok BRICS. Ankara berharap bahwa langkah ini akan menciptakan hubungan baru dengan para sekutu non-Barat Turki dan meningkatkan pengaruh globalnya.

BRICS didirikan pada 2009 sebagai platform kerja sama bagi negara-negara berkembang terbesar, yang menyatukan Brasil, Rusia, India, dan China. Afrika Selatan bergabung dengan kelompok tersebut pada 2010. 

Pada 1 Januari 2024, BRICS memperluas keanggotaannya hingga mencakup Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Topik Menarik