Yordania Peringatkan Israel, Usir Warga Palestina ke Wilayahnya Berarti Deklarasi Perang

Yordania Peringatkan Israel, Usir Warga Palestina ke Wilayahnya Berarti Deklarasi Perang

Terkini | inews | Jum'at, 6 September 2024 - 07:02
share

AMMAN, iNews.id - Yordania memperingatkan Israel, setiap upaya untuk mengusir warga Palestina ke negaranya merupakan deklarasi perang. Pernyataan itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Yordania Ayman Safadi saat bertemu dengan mitranya dari Jerman, Annalena Baerbock, Kamis (5/9/2024).

Safadi mengatakan, pemerintahannya juga sedang mempersiapkan berkas hukum terkait serangan Israel ke tempat-tempat suci di Yerusalem. Namun dia tidak menyebutkan kemana berkas itu akan diserahkan.

Dia juga mendesak masyarakat internasional untuk bertindak sebelum situasi di Tepi Barat parah sebagaimana terjadi di Jalur Gaza.

"Israel sedang melancarkan perang lagi. Netanyahu dan pemerintahnya mendorong terjadinya ledakan situasi di seluruh wilayah. Tindakan Israel di lapangan telah membunuh semua peluang untuk mencapai perdamaian yang adil," ujarnya, merujuk pada serangan pasukan Zionis ke Tepi Barat sepekan terakhir, seperti diaporkan Anadolu, Jumat (6/9/2024).

Dia menegaskan, penghentian agresi Israel di Gaza dan Tepi Barat merupakan langkah pertama untuk mencegah memburuknya situasi di kawasan.

Safadi juga menuduh Netanyahu menghalangi kesepakatan gencatan senjata karena mengubah sikap dan menarik diri dari komitmennya dengan menambahkan syarat baru.

Lebih lanjut Safadi menegaskan Yordania tidak akan mengirim pasukan ke mana pun atau terlibat dalam konflik yang belum terselesaikan.

Pasukan Israel melancarkan operasi militer terbesar ke Tepi Barat pada 28 Agustus lalu. Itu merupakan operasi terbesar dalam 20 tahun terakhir. Sedikitnya 39 warga Palestina tewas dan ratusan lainnya luka dalam berbagai serangan Israel ke Tepi Barat.

Topik Menarik