Gelar POSEIDON 2024, Himpunan Mahasiswa Oseanografi ITB Ungkap Potensi Desa Pengarengan

Gelar POSEIDON 2024, Himpunan Mahasiswa Oseanografi ITB Ungkap Potensi Desa Pengarengan

Terkini | inews | Jum'at, 6 September 2024 - 17:21
share

CIREBON, iNews.id - Dalam semangat Tridharma Perguruan Tinggi, Himpunan Mahasiswa Oseanografi (HMO) 'TRITON' ITB dan Komisariat HMO 'TRITON' ITB Cirebon kembali menghadirkan program pengabdian masyarakat andalan mereka, POSEIDON 2024.

Mengusung tema 'Kolaborasi Menginspirasi, Memberdayakan, dan Menghubungkan', POSEIDON 2024 bukan sekadar kegiatan tahunan, melainkan sebuah gerakan transformasi yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat pesisir Indonesia melalui inovasi dan kolaborasi multidisiplin.

Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Pengarengan, Kabupaten Cirebon pada 24-25 Agustus 2024 ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Indonesia Coastal Empowerment and Resilience Support (Incoasters), Himpunan Mahasiswa Teknik Material (MTM) ITB, Himpunan Mahasiswa Planologi (HMP) 'Pangripta Loka' ITB Komisariat, Komitmen UNPAD, serta Badan Eksekutif Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (BEM IKM FKUI).

Kerja sama ini menciptakan sinergi dalam empat bidang utama, yaitu ekowisata, lingkungan, kesehatan, dan pengembangan sumber daya manusia.

Hari pertama kegiatan diawali dengan diseminasi policy brief, sebuah dokumen penting yang merumuskan kebijakan untuk mengatasi tantangan lingkungan, ekowisata, dan tata ruang di Desa Pengarengan. Kegiatan ini turut mengundang Dosen Kemahasiswaan Program Studi Oseanografi ITB Faruq Khadami, Perwakilan dari Incoasters Sarah Ismullah, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon Fitroh Suharyono, dan Kuwu Desa Pangarengan Carsadi.

Semua yang hadir dan bersama-sama dengan masyarakat setempat berkomitmen untuk menghadirkan solusi nyata terhadap permasalahan limbah industri dan domestik yang menjadi momok bagi desa.

River Clean-Up. (Foto: dok POSEIDON 2024)
River Clean-Up. (Foto: dok POSEIDON 2024)

Setelah diseminasi, dilanjutkan dengan peluncuran Incinerator, alat pembakar sampah ramah lingkungan yang minim asap dan residu serta pengenalan eduboard sebagai wadah edukasi yang memperkenalkan keanekaragaman hayati Desa Pengarengan.

Aksi river clean-up menjadi puncak kegiatan hari pertama. Aliansi POSEIDON 2024 bergotong royong membersihkan sungai yang penuh tumpukan sampah, yang tidak hanya mencemari lingkungan tetapi juga menghambat aktivitas nelayan di sana.

Pada hari kedua, POSEIDON 2024 menggelar free medical check-up bekerja sama dengan BEM IKM FKUI. Program ini mendapatkan sambutan hangat dari warga lansia yang antusias dalam konsultasi kesehatan.

Selain itu, workshop Incoasters juga digelar untuk memberdayakan UMKM lokal dengan meningkatkan keterampilan pemasaran mereka, membuka peluang baru bagi perekonomian desa.

Kegiatan Free Medical Check-Up.(Foto: dok POSEIDON 2024)
Kegiatan Free Medical Check-Up.(Foto: dok POSEIDON 2024)

Sebagai penutup, rangkaian kegiatan POSEIDON 2024 akan dilengkapi dengan pameran Nirwana Pengarengan yang diselenggarakan pada 14 September 2024 di Gedung CRCS Lt. 3, Kampus Ganesha ITB. Pameran ini akan menampilkan dokumentasi dan hasil pengabdian masyarakat, serta mengedukasi pengunjung tentang pentingnya menjaga dan memanfaatkan potensi alam pesisir.

Program POSEIDON 2024 di Desa Pengarengan ini bukan hanya sebuah acara, tetapi sebuah gerakan transformasi yang membawa pesan penting bagi seluruh Indonesia bahwa kekayaan alam kita adalah anugerah yang tak ternilai, dan tanggung jawab kita adalah menjaganya.

Dengan semangat gotong royong dan kesadaran lingkungan, kita mampu menciptakan masa depan yang lebih hijau, sehat, dan sejahtera.

Dari Pengarengan untuk seluruh pesisir Indonesia, mari kita teruskan perjuangan ini demi masa depan yang lebih baik.

Topik Menarik