Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, Abu Vulkanik Menyembur Setinggi 1 Kilometer

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, Abu Vulkanik Menyembur Setinggi 1 Kilometer

Terkini | okezone | Rabu, 11 September 2024 - 13:47
share

FLORES TIMUR - Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi, Rabu (11/9/2024) pagi. Letusan disertai lontaran abu vulkanik setinggi 1 kilometer (KM) di atas kawah.

Petugas pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Vinsensius Tuku, mencatat letusan sebanyak 1 kali pada periode pukul 00.00-06.00 Wita.

"Teramati asap kawah utama berwarna kelabu dengan intensitas tebal tinggi sekitar 1000 meter dari puncak," ujar Tuku, Rabu (11/9/2024).

Gunung api aktif berketinggian 1.584 meter dpl tersebut secara visual terlihat jelas, tak berkabut. Teramati asap kawah berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke Barat Daya dan Barat.

Terekam di seismogram, letusan beramplitudo 22,2 mm dalam durasi 2 menit 42 detik. "1 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 22,2 mm, dan lama gempa 162 detik," urainya.

Tercatat pula 4 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo maksimum 17,7 mm dalam durasi 11 detik. Sebanyak 5 kali gempa Dalam beramplitudo maksimum 8,14 mm, S-P 0,9-1,3 detik, durasi paling lama 20 detik.

Tuku juga mencatat adanya gempa Tektonik Lokal dan Tektonik Jauh. Sebanyak 1 kali Gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 16,2 mm, S-P 5,8 detik, dalam durasi 30 detik.

"2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2,2-17,7 mm, S-P 15-15,39 detik dan lama gempa 36-58 detik," ujar Tuku.

Saat ini, status vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki berada di Level III (Siaga), sebagaimana ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Pihak PVMBG meminta warga untuk tidak memasuki atau beraktivitas apapun dalam radius 3 km dari pusat erupsi serta 4 km sektoral Utara-Timur Laut dan 5 m ke sektor Timur Laut.

"Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya," ujarnya.

"Pemerintah daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung," pungkas Tuku.

Topik Menarik