Kena Prank! Pengemudi Innova Zenix Hilang saat Polisi ke Rumahnya Usai Tabrak Restoran di Senopati

Kena Prank! Pengemudi Innova Zenix Hilang saat Polisi ke Rumahnya Usai Tabrak Restoran di Senopati

Terkini | okezone | Rabu, 11 September 2024 - 17:21
share

JAKARTA- Pengemudi mobil Toyota Innova Zenix, FN (30) yang menabrak Restoran Okuzuno di daerah Senopati, Jakarta Selatan menghilang. Polisi saat ini sedang mencari keberadaan FN yang kabur usai peristiwa tersebut. 

Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan Kompol Yunita Natalia Rungkat mengatakan pihaknya telah mendatangi alamat rumah FN. Namun, ternyata rumah tersebut sudah lama tak ditempati.

"Alamat dalam keadaan kosong. Sudah dilakukan pengecekan. Informasi sudah lama tidak ditempati. Kami tetap upaya pencarian," kata Yunita kepada wartawan, Rabu (11/9/2024).

Yunita memastikan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait insiden kecelakaan yang menyebabkan bagian depan restoran tersebut hancur. "Masih berjalan proses penyelidikannya,"tutup dia.

Sekadar diketahui, insiden kecelakaan itu terjadi pada Minggu (8/9) lalu sekitar pukul 04.45 WIB. Informasi soal peristiwa itu turut beredar di media sosial.

Dalam foto yang beredar, terlihat mobil Innova Zenix tersebut sudah terparkir di bagian dalam restoran. Terlihat sejumlah bagian restoran mengalami kerusakan akibat insiden itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa itu bermula saat mobil yang dikemudikan pria FN (30) tersebut melaju dari arah utara ke selatan.

Setiba di lokasi, mobil tersebut diduga kehilangan kendali dan oleng. Mobil tersebut lantas menabrak restoran Jepang yang berada di pinggir jalan Senopati tersebut.

"Kehilangan kendali sehingga menabrak restoran sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kerusakan kendaraan dan properti restoran," kata Ade Ary.

Ade Ary menyebut tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa mobil tabrak Restoran Okuzuno. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.

 

"Penyebab kecelakaan dalam proses penyelidikan. Pengemudi infonya setelah kejadian ke RS Pertamina, setelah dicek anggota di RS nihil. Lanjut anggota sedang koordinasi dengan keluarga pengemudi, belum ada konfirmasi," tutur dia.

Sementara itu, Direktur Okuzono Japanese Dining Nadia Sofiandi mengapresiasi langkah kepolisian dalam mengusut kasus kecelakaan tersebut.

“Kami sangat apresiasi kerjasama Polri dalam penanganan kasus ini melalui Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya,” kata Nadia.

Nadia menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Dia menceritakan, pada hari Minggu, 8 September 2024, sekitar pukul 4.45 WIB sebuah kendaraan Toyota Innova Zenix melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Senopati menuju Jl Suryo dan menabrak facade depan Okuzono Japanese Dining.

“Tampak kendaraan tidak melambat sama sekali sampai menembus ke dalam area restaurant dan menghantam struktur dalam bangunan,” kata dia kepada wartawan, Rabu (11/9/2024).

Menurutnya, di dalam kendaraan hanya ada 1 orang pengemudi berinisial FN. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Saat kejadian ada 1 orang Sekuriti dan 3 orang teknisi AC yang sedang berjaga di area dalam restaurant kira-kira 1.5 meter dari titik yang ditabrak oleh kendaraan.

 

Nadia mengatakan, anggota keluarga FN sempat hadir dan meminta izin untuk membawa FN ke Klinik 24 Jam yang berada di depan Okuzono untuk merawat luka gores di tangan. Tetapi ketika anggota kepolisian datang untuk melakukan test alkohol dan narkoba, pelaku melarikan diri.

Nadia mengatakan, anggota keluarga yang mendampingi berdalih bahwa pelaku melanjutkan pengobatan ke RSPP tapi ketika dicek oleh polisi ternyata tidak ada dan masih belum menyerahkan diri sampai sekarang.

Terkait kerugian, Nadia belum dapat merinci secara pasti. Dia hanya mengatakan kerugian yang dialami cukup banyak karena seluruh facade kaca depan, beberapa furniture dan perlengkapan di area depan juga hancur.

“Kami juga harus menutup operasional restaurant untuk sementara waktu. Tentunya hal ini kami sayangkan karena berdampak juga pada penghasilan 70 orang karyawan kami akibat harus dilakukannya penutupan,” ujarnya.

Keluarga yang awalnya berjanji akan mengganti seluruh kerugian restaurant saat ini sudah tidak dapat dihubungi lagi dan mengalihkan semua komunikasi melalui Pengacara. “Harapan kami agar FN segera menyerahkan diri dan agar FN beserta keluarganya dapat bekerja sama dengan pihak berwenang,” katanya.

Topik Menarik