Pj Bahtiar Ajak Petani Sampaga Bangun Brand Sendiri untuk Produk Perkebunan

Pj Bahtiar Ajak Petani Sampaga Bangun Brand Sendiri untuk Produk Perkebunan

Terkini | mamuju.inews.id | Sabtu, 14 September 2024 - 17:30
share

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin berkunjung ke Desa Salubarana, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Sabtu (14/9/2024).

Kunjungan ini dilakukan sebagai respons atas setelah sebelumnya kelompok tani yang berharap Pj Gubernur dapat langsung menemui petani di desa tersebut.

Dalam kunjungan itu, Pj Bahtiar mengungkapkan kekagumannya terhadap pengelolaan yang dilakukan oleh Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) PPMK.

"Kita mau kembangkan kita punya sendiri, kita harus punya merek sendiri. Makanya ketika ada potensi komoditi kita harus mendapat sertifikasi agar nilai jualnya bertambah," ungkapnya.

Misalnya, kata Bahtiar, durian lokal khas Sulbar yang dikenal sebagai Durian "Tallo-Tallo" atau "Mamoang". Jika masyarakat tertarik mengembangkannya, pihaknya melalui APBD 2025 akan membantu melakukan sertifikasi dan memproduksi bibit untuk mendukung pengembangan durian tersebut.

Tak hanya untuk komoditi durian. Hal serupa juga berlaku untuk komoditi lain seperti cabai, pepaya, semangka dan jenis hortikultura lain. Juga tanaman kakao dan kopi.

Ketua Kelompok Tani Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Petani Peternak Muda Keren (PPMK) Kabupaten Mamuju, Muhammad Padil mengatakan, kunjungan Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menunjukkan komitmen dan keseriusan pemerintah ingin membantu masyarakat mengembangkan pertanian-peternakan di Provinsi Sulawesi Barat.

"Kunjungan pak PJ gubernur ini tindak lanjut dari pertemuan petani nelayan dari enam kabupaten saat di Rujab, dan pak PJ ingin mengecek langsung dan hari betul-betul direalisasikan. Ini juga keinginan masyarakat petani disini berharap pak gubernur bisa berkunjung langsung untuk melihat kondisi pengembangan hortikultura dan peternakan disini," kata Padil.

Dia berharap dengan kunjungan PJ Gubernur, Bahtiar Baharuddin Sulbar tahu bahwa ada pusat pelatihan pertanian di Mamuju. Lahan yang dikelola seluas dua hektar dan banyak petani binaan di Desa Salubarana.

Topik Menarik