ART Diduga Bawa Kabur Brankas Majikan di Bekasi, Kerugian Ditaksir Rp400 Juta

ART Diduga Bawa Kabur Brankas Majikan di Bekasi, Kerugian Ditaksir Rp400 Juta

Terkini | inews | Minggu, 15 September 2024 - 07:33
share

BEKASI, iNews.id – Seorang asisten rumah tangga (ART) di Perumahan Harapan Indah, Medan Satria, Bekasi, diduga mencuri brankas berisi surat-surat berharga dan uang tunai milik majikannya. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp400 juta.

Peristiwa ini bermula ketika Henny (51), pemilik rumah, mendapat kabar dari suaminya terkait ART berinisial E (35) meminta izin pulang kampung setelah mengaku ada anggota keluarganya yang meninggal. 

"Satpam bilang ada yang meninggal, itu aja statementnya (E), dan memang ada bukti CCTV-nya," ujar Henny, Minggu (15/9/2024).

Setelah ART tersebut pergi, Henny dan suaminya mulai curiga saat menyadari satu dari dua brankas mereka hilang. Brankas kecil yang raib itu berisi sejumlah surat penting dan uang tunai. 

“Yang hilang itu brankas kecil, isinya surat-surat berharga dan uang. Kalau ditaksir, totalnya sekitar Rp375-400 juta,” kata Henny.

Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Medan Satria. Henny berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus tersebut. 

“Kami tidak tahu apakah ada keterlibatan pihak ketiga, semua masih dalam penyidikan,” tuturnya.

Kasus pencurian juga baru saja menimpa pemain Timnas Indonesia Dimas Drajad.. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji memastikan pelaku sudah ditangkap dan bakal diproses hukum. 

Tas milik Dimas Drajad yang berisi handphone digondol maling usai sang pemilik melakoni latihan Timnas Indonesia di lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, beberapa waktu lalu. Dalam sesi latihan itu memang tidak ada penjagaan ketat untuk tim asuhan Shin Tae-yong

Sumardji menjelaskan, setelah kejadian, kepolisian langsung bergerak cepat mengolah tempat kejadian perkara (TKP). 

"Tas Dimas Drajad yang hilang dan saya juga perlu sampaikan pada kesempatan ini, terima kasih pada Polres Jakarta Pusat yang bisa dengan respons cepat bisa amankan pelaku, berikut barang buktinya berupa handphone dan juga seragam timnas yang ada di dalam tasnya. (Pelaku) masih diproses masih disidik" kata Sumardji di Jakarta, Minggu (8/9/2024).

Topik Menarik