Rudal dan Drone Hizbullah Makin Leluasa Gentayangan di Langit Israel, Ada Apa dengan Iron Dome?

Rudal dan Drone Hizbullah Makin Leluasa Gentayangan di Langit Israel, Ada Apa dengan Iron Dome?

Terkini | inews | Senin, 16 September 2024 - 10:54
share

TEL AVIV, iNews.id - Israel dilanda kepanikan sejak beberapa hari terakhir terkait serangan rudal dan drone dari kelompok Hizbullah Lebanon maupun Houthi Yaman.

Hizbullah pada Jumat lalu mengklaim serangan rudalnya menargetkan pangkalan militer Israel dekat Tel Aviv, menewaskan ssedikitnya 22 tentara Zionis. Serangan-serangan serupa juga dilakukan Hizbullah di waktu berbeda, meski tak menimbulkan korban signifikan.

Pada Minggu kemarin, Hizbullah meluncurkan drone dan sempat terbang hingga 30 km lebih di wilayah udara Israel tanpa mampu dicegat.

Stasiun radio Israel Army Radio melaporkan, drone kamikaze itu terbang selama setidaknya 10 menit di wilayah udara Israel sebelum meledak di Galilea Atas, Israel utara. Laporan tersebut tidak menyebutkan adanya korban maupun kerusakan akibat serangan itu.

Namun kelompok Hizbullah menyatakan, pihaknya meluncurkan beberapa drone ke markas Komando Brigade ke-90 Divisi Golan Israel di Yarden. Drone tersebut mengenai target, menyebabkan beberapa tentara tewas dan terluka.

Sejauh ini belum ada komentar dari militer Israel mengenai klaim tersebut.

Hal yang lebih mengejutkan, serangan rudal balistik hipersonik kelompok Houthi Yaman pada Minggu kemarin menghantam dekat Bandara Ben Gurion Tel Aviv. Padahal jarak Yaman dan Israel sangat jauh.

Houthi mengklaim Israel menembakkan 20 proyektil sistem pertahanan untuk merontokkan rudal tersebut, namun gagal. Sementara militer Israel menyebutkan, rudal Houthi tampaknya dirontokkan oleh rudal pertahanan sebelum jatuh di area terbuka yang memicu kebakaran.

Juru Bicara Houthi Yahya Saree mengatakan, rudalnya terbang sejauh 2.040 km dari Yaman menuju Tel Aviv selama 11,5 menit sebelum mengenai sasaran. Dia menegaskan serangan itu hanya permulaan. Houthi akan menyerang Israel lebih kuat lagi menjelang peringatan setahun serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober mendatang.

Topik Menarik