Kapuspenkum Kejagung Tes Wawancara Capim KPK, Tekankan Prinsip Equality Before the Law

JAKARTA, iNews.id - Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Harli Siregar mengikuti tes wawancara calon pimpinan (capim) KPK di Gedung Kemensetneg, Jakarta, Selasa (17/9/2024). Dia menekankan prinsip equality before the law atau semua manusia setara di mata hukum.

Dia mengaku ditanyai mengenai integritas jika dirinya menjabat sebagai pimpinan KPK. Dirinya juga ditanyai bagaimana cara mengembalikan kepercayaan publik kepada lembaga antirasuah.

"Saya kira itu tadi penekanan terkait soal integritas kemudian bagaimana membangun hubungan KPK dengan dewan pengawas ke depan. Nah, bagaimana membangun public trust, mengembalikan public trust yang selama ini dimiliki KPK," kata Harli di Gedung Kemensetneg.

Dia menekankan sektor-sektor swasta harus dilibatkan dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Menurutnya, penyelenggara negara dan sektor swasta harus saling bekerja sama.

"Karena kalau kita mau melihat Indonesia Emas 2045 maka perannya ini kan sangat luar biasa. Jadi fungsi-fungsi pencegahan itu harus betul-betul dilakukan dalam konteks bagaimana juga sektor swasta bisa melihat bahwa jangan sampai terlibat dalam tindak pidana korupsi," jelasnya.

Jika terpilih menjadi pemimpin KPK, Harli bakal mengevaluasi komitmen, independensi, integritas dan kolaborasi lembaga antirasuah.

Dia juga menyampaikan bakal mengedepankan prinsip equality before the law kepada pansel KPK. Menurutnya, setiap orang memiliki kedudukan yang sama dalam hukum.

"Semua berpulang kepada prinsip hukum equality before the law, itu yang saya sampaikan. Kita kembalikan saja ke norma, siapa pun bersama kedudukannya dalam hukum," tandasnya.