Mengapa Membangun Massa Otot Wanita Jelang Menopause Sangatlah Penting?

Menjelang menopause , wanita mengalami berbagai perubahan hormonal yang berdampak signifikan pada kesehatan fisik mereka. Salah satu perubahan penting adalah penurunan massa otot, yang terjadi akibat penurunan kadar hormon estrogen.

Hormon ini memiliki peran vital dalam memelihara massa otot dan kekuatan fisik. Menurut dr. Emily Thompson, seorang ahli kesehatan wanita, "Saat memasuki menopause, penurunan estrogen dapat mempercepat hilangnya otot, yang berdampak pada kekuatan tubuh dan mobilitas."

Penurunan ini membuat wanita rentan terhadap kondisi yang dikenal sebagai sarkopenia, yaitu hilangnya massa dan fungsi otot. Kondisi ini tidak hanya berisiko mengurangi kekuatan fisik, tetapi juga meningkatkan kemungkinan terjadinya cedera. Wanita yang kehilangan massa otot dapat mengalami kesulitan dalam menjalani aktivitas sehari-hari, seperti mengangkat barang atau bahkan berjalan jauh.

Dinukil dari Channel News Asia, Rabu (25/9/2024), Thompson menjelaskan, "Kehilangan massa otot dapat mempengaruhi kualitas hidup secara signifikan, terutama dalam melakukan aktivitas harian."

Ketika otot melemah, risiko jatuh dan cedera seperti patah tulang meningkat, yang dapat memperburuk kesehatan secara keseluruhan. Untuk mencegah hilangnya massa otot dan menjaga kesehatan fisik, latihan kekuatan menjadi salah satu cara yang paling efektif.

Melakukan latihan dengan beban, seperti angkat beban atau menggunakan resistance bands, dapat membantu membangun kembali otot yang hilang. Dr. Thompson menekankan, "Latihan kekuatan, meski dalam skala kecil, dapat secara signifikan memperlambat proses hilangnya otot, terutama jika dilakukan secara teratur."

Selain itu, penting untuk menggabungkan latihan dengan pola makan yang kaya protein. Mengonsumsi makanan tinggi protein, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan sumber nabati seperti kacang-kacangan, akan membantu mempertahankan massa otot lebih lama.