Alquran dan Sains Ungkap Terjadinya 4 Musim di Muka Bumi
ALQURAN dan sains mengungkap terjadinya fenomena empat musim di muka bumi. Setiap negara mempunyai musim berbeda. Ada negara yang mempunyai dua hingga empat musim.
Melalui peralihan musim di muka bumi ini memberikan keseimbangan bagi alam dan kelangsungan kehidupan manusia. Jikalau makhluk hidup hanya merasakan satu musim, maka bisa menimbulkan pengaruh buruk.
Adanya fenomena empat musim di bumi ternyata telah lebih dulu dibahas dalam kitab suci Alquran. Ulama juga membahas fungsi dari pergantian empat musim ini, salah satunya Ibnu Qayyim Al Jauziah. Demikian sebagaimana dirangkum Okezone.
Dijelaskan bahwa saat musim dingin, hawa panas tersimpan di dalam gua-gua, perut Bumi, dan gunung; sedangkan di luar dalam keadaan dingin. Tubuh hewan-hewan menjadi kuat, begitu juga alam, dan panas yang menerpa tubuh selama musim panas diganti dengan hawa dingin.
Pada musim semi, tanaman mulai merekah. Pepohonan mulai muncul dengan bunga, sedangkan hewan mulai berkembang biak.
Lalu ketika musim panas, udara memuai, tanaman serta buah menjadi sulit tumbuh. Musim panas bisa menjadi menakutkan apabila berlangsung dalam waktu yang begitu lama.
Hal ini sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam Alquran Surat Al A'raf Ayat 130:
وَلَقَدْ أَخَذْنَا آلَ فِرْعَوْنَ بِالسِّنِينَ وَنَقْصٍ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
"Dan sesungguhnya Kami telah menghukum (Firaun dan) kaumnya dengan (mendatangkan) musim kemarau yang panjang dan kekurangan buah-buahan, supaya mereka mengambil pelajaran." (QS Al A'raf: 130)