Pesawat Frontier Airlines Mendarat Darurat dengan Roda Terbakar
Sebuah insiden penerbangan yang mengerikan dialami oleh pesawat Frontier Airlines pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Penerbangan dengan nomor F91326 dari San Diego (SAN) menuju Las Vegas (LAS) mengalami kondisi darurat dan berakhir dengan situasi mencekam.
Pesawat Airbus A321 itu diketahui telah beroperasi selama sembilan tahun dan membawa 190 penumpang serta tujuh awak. Kejadian ini berlangsung saat pesawat mendekati Bandara Internasional Harry Reid di Las Vegas.
Selama penerbangan singkat yang berlangsung 51 menit, tidak ada tanda-tanda masalah yang muncul. Namun, situasi berubah drastis saat pilot mendeteksi asap di dalam kabin dan kokpit.
Melansir dari One Mile At A Time pada Senin (7/10/2024), pilot segera melaporkan keadaan darurat kepada pengawas lalu lintas udara dan berusaha menjaga komunikasi. Beberapa saat kemudian, komunikasi radio terputus, menyebabkan hanya pengendali udara yang dapat memberikan instruksi satu arah kepada pilot.
Sang pilot kemudian mengonfirmasi penerimaan instruksi dengan menggunakan fitur IDENT, yang memberikan sinyal kepada pengendali lalu lintas udara. Pengawas lalu lintas udara di Bandara Harry Reid segera memberikan prioritas kepada pesawat ini untuk melakukan pendaratan darurat.
Pada pukul 3.10 sore waktu setempat, pesawat berhasil menyentuh landasan di runway 26L. Di saat yang sama, roda belakang kanan pesawat terbakar dan menciptakan kobaran api. Tim darurat bandara bergerak cepat untuk memadamkan api dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Setelah api dipadamkan, seluruh penumpang dievakuasi dengan selamat menggunakan tangga darurat. Tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam kejadian ini. Pesawat pun saat ini masih berada di darat di Las Vegas dan diperkirakan akan menjalani pemeriksaan serta perbaikan dalam waktu yang cukup lama sebelum dapat beroperasi kembali.
Apa Yang Sebenarnya Terjadi
Sampai saat ini, penyebab pasti dari insiden tersebut belum diketahui dan masih dalam proses investigasi. Menurut seorang juru bicara bandara, pesawat diduga mengalami pendaratan yang sangat keras sebelum roda belakangnya terbakar.
“Pilot mendeteksi asap sebelum mengumumkan keadaan darurat.”
Seorang penumpang yang diwawancarai oleh media lokal menyatakan bahwa mereka tidak diberitahu sebelumnya tentang keadaan darurat selama penerbangan. Ia hanya menyadari adanya truk pemadam kebakaran saat mendarat dan mengira itu bukan untuk pesawat mereka, hingga akhirnya melihat situasi yang terjadi.
Pujian besar diberikan kepada pilot yang berhasil menangani situasi genting ini dengan baik, serta kepada tim pengendali lalu lintas udara dan petugas darurat yang bekerja dengan profesionalisme tinggi. Ketika komunikasi antara pilot dan pengendali udara pulih, terdengar jelas bahwa salah satu pilot berbicara dengan suara gemetar, menunjukkan betapa tegangnya situasi ini.
Insiden ini menjadi pengingat betapa krusialnya peran para profesional dalam menjaga keamanan penerbangan, meskipun dalam situasi yang sangat sulit. Kita nantikan hasil investigasi lebih lanjut untuk mengetahui apa yang sebenarnya menyebabkan insiden menegangkan ini.