Aksi Pencurian di Tasikmalaya terjadi di Siang Bolong, Laptop dan Perhiasan Raib Digondol Pelaku
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Aksi pencurian di siang bolong terjadi di sebuah rumah di Jalan Kawitan, Kelurahan Mangkubumi, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Selasa (8/10/2024).
Rumah yang ditinggalkan pemiliknya selama beberapa jam ini menjadi sasaran pencuri yang berhasil membawa kabur barang-barang berharga.
Korban, Nandang (61), warga Kampung Babakan Karang Kawitan, mengungkapkan, bahwa ia meninggalkan rumahnya sekitar pukul 10.00 WIB dan kembali pada pukul 12.15 WIB.
Saat tiba, ia mendapati rumahnya dalam keadaan berantakan dengan pintu belakang sudah terbuka lebar.
"Saya hanya keluar sebentar, sekitar dua jam. Begitu pulang, saya kaget melihat kondisi rumah sudah acak-acakan dan pintu belakang terbuka," kata Nandang kepada wartawan.
Beberapa barang berharga milik Nandang hilang, di antaranya empat laptop, perhiasan, dan STNK. Nandang menjelaskan, bahwa rumahnya memang tidak dilengkapi gerbang, hanya ada pagar tembok besar yang mengelilinginya.
"Perhiasan, laptop, dan STNK semuanya hilang. Rumah memang tidak ada gerbang, hanya pagar tembok," ungkapnya.
Kapolsek Mangkubumi, Iptu Jajat Jatnika, membenarkan kejadian ini dan menyatakan bahwa pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, dan baru diketahui usai waktu Dzuhur.
Menurutnya, rumah korban diobrak-abrik oleh pelaku yang diduga lebih dari satu orang.
"Kejadian sekitar jam 11 siang, dan diketahui setelah Dzuhur. Pelaku membongkar rumah korban dan mengambil sejumlah barang berharga," ujar Iptu Jajat.
Polsek Mangkubumi yang menerima laporan dari warga segera berkoordinasi dengan tim Resmob dan Inafis Polres Tasikmalaya Kota untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Berdasarkan keterangan saksi, pelaku diperkirakan lebih dari satu orang, dan mereka menggunakan sepeda motor saat melakukan aksinya.
"Pelaku lebih dari satu orang, menurut saksi mereka datang dengan sepeda motor. Barang yang hilang termasuk empat laptop, tas berisi surat-surat, ATM, dan STNK," jelas Iptu Jajat.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa pelaku di balik pencurian tersebut.
"Kami sedang dalam proses penyelidikan dan melakukan olah TKP. Kami mohon doa agar kasus ini segera terungkap," tutupnya.