Pemkab Tabalong Raih Anugerah Wahana Tata Nugraha lewat Inovasi Langsat Manis

Pemkab Tabalong Raih Anugerah Wahana Tata Nugraha lewat Inovasi Langsat Manis

Terkini | inews | Rabu, 9 Oktober 2024 - 21:25
share

TABALONG, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong sukses meraih Anugerah Wahana Tata Nugraha (WTN) Kategori Kota Kecil Tertib Lalu Lintas dan Angkutan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Penghargaan ini diterima langsung oleh Pj Bupati Tabalong Hamida Munawarah pada Sabtu (7/10/2024) lalu di Jakarta. 

Hamidah mengaku bersyukur atas diraihnya piala WTN 2024 melalui inovasi transportasi umum ‘Langsat Manis’ tersebut. Dia pun mengapresiasi berbagai pihak yang telah mendukung terlaksananya tertib berlalu lintas dan membantu penataan transportasi publik di daerah ini.

“Ke depannya kita akan terus melakukan terobosan dan pengembangan peningkatan inovasi di bidang transportasi publik, utamanya peningkatan dan pengembangan inovasi Langsat Manis,” katanya.

Adapun dampak dari inovasi Langsat Manis nyatanyai begitu dirasakan oleh masyarakat. Kabupaten Tabalong. Dulunya, daerah ini terbilang minim dengan sarana transportasi, sekarang telah memiliki angkutan yang representatif.

Kini, tersedianya angkutan yang representatif turut memberikan kontribusi terhadap capaian tujuan Suistainable Development Goals (SDGs). Terutama dalam hal penyediaan akses transportasi umum yang nyaman, aman, terjangkau, terintegrasi dan berkelanjutan.

Selain untuk  meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kelancaran ketertiban berlalu-lintas dan angkutan, Langsat Manis juga ikut meningkatkan Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS), serta menurunkan angka putus sekolah dan meningkatkan daya beli masyarakat

Berkat keberhasilan itu pula, Kabupaten Tabalong selalu menjadi langganan mendapatkan Piala Anugerah Wahana Tata Nugraha (WTN) Kategori Kota Kecil Tertib Lalu Lintas dan Angkutan dari Presiden Republik Indonesia. 

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tabalong Tumbur Parulian Manalu mengatakan,  Berbekal delapan unit armada All Purpose Vehicle, Langsat Manis mulai melayani enam trayek angkutan kota. Kemudian, Langsat Manis pun mengalami pembaruan angkutan kota dari tahun ke tahun, hingga armadanya kini bertambah banyak. Tidak saja berjenis APV, tetapi juga Grandmax dan bus.

Jumlah armada angkutan ini pada 2024 tercatat bertambah menjadi 57 unit dengan 18 trayek angkutan kota dan enam trayek perintis. Langsat Manis jugamemberikan layanan trayek Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Jemput Dalam Provinsi (AJDP) Tanjung - Banjarbaru - Banjarmasin PP.

Berbeda sedikit dengan trayek angkutan kota yang digratiskan penuh buat masyarakat, Langsat Manis trayek AKDP dan AJDP menggunakan 10 unit armada bus (Hiace), memberikan layanan regular, door to door, serta mengenakan tarif ekonomis sesuai jarak.

Kepala Dishub Tabalong, Tumbur Parulian Manalu mengatakan, bahwasanya Inovasi Langsat Manis merupakan kegiatan unggulan berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Tabalong dalam memberikan pelayanan transportasi yang aman, nyaman, selamat, gratis, dan terintegrasi kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Tabalong,

“Setiap hari Langsat Manis beroperasi memberikan Layanan Angkutan Gratis kepada seluruh masyarakat Tabalong untuk berpindah tempat/transportasi. Langsat Manis ini diperuntukkan untuk masyarakat umum dan pelajar,” katanya.

Layanan angkutan umum gratis Langsat Manis. (Foto: dok Pemkab Tabalong)
Layanan angkutan umum gratis Langsat Manis. (Foto: dok Pemkab Tabalong)

Kendati itu, pengguna tertinggi Langsat Manis, disebutkan didominasi oleh para pelajar untuk berangkat ke sekolah dan pulang dari sekolahnya.

Hal inilah, menurut Kadishub, diyakini dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), karena turut andil membantu meningkatkan angka Pendidikan di Tabalong. Selain sebagai salah satu upaya menekan angka inflasi, dimana layanan ini terintegrasi melayani masyarakat dalam Wilayah Kabupaten Tabalong.

Kadishub mengungkapkan, seluruh unit angkutan Langsat Manis selalu dilakukan perawatan secara rutin dan intens, serta dilakukan Uji Kir secara berkala yang tujuannya untuk memastikan unit armada aman dan laik jalan.

Selain itu Langsat Manis memiliki fasilitas khusus yang diperuntukkan bagi penumpang [rioritas. “Langsat Manis menyediakan angkutan khusus disabilitas guna memudahkan masyarakat yang ingin bepergian ke Rumah Sakit dan tujuan lainnya,” ujar Tumbur.

Semua armada Langsat Manis dilengkapi dengan GPS tracking, stiker Call Center Layanan Pengadauan Pelanggan, dilengkapi CCTV luar dan dalam (AKDP dan AJDP), serta jaminan asuransi penumpang. 

Penumpang juga tidak diperkenankan membayar secara tunai, melainkan menggunakan metode pembayaran yang sifatnya non tunai (sistem pembayaran digital melalui transfer bank atau QRIS).

Komitmen Berkelanjutan

Sebagai upaya menjamin keberlanjutan tujuan pembangunan transportasi di Tabalong, inovasi Langsat Manis telah mendapatkan legalitas berupa Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Bupati (Perbup), Surat Keputusan (SK) dan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Ada Perda Nomor 07 Tahun 2014 tentang Penyelenggraan Perhubungan, Perbup Nomor 12 Tahun 2023 tentang Jaringan Trayek Angkutan Kota di KabupatenTabalong, SK BLUD UPTD PKB, SK Kepala Dinas Perhubungan Nomor 12 Tahun 2024 tentang Penetapan Jaringan Trayek Perintis Kabupaten Tabalong, dan Kumpulan SOP tentang Angkutan Umum (trayek, kedisplinan, operasional).

Demikian dijamin pula dengan adanya penyediaan sumber dana yang berasal dari DPA Dinas Perhubungan Kabupaten Tabalong, CSR PT Adaro Indonesia dan mitra kerja, serta Perbankan.

Kemudian, terdapat kelembagaan berupa Penyelenggara Langsat Manis Angkutan Kota dan Langsat Manis AKDP/AJDP yakni Dishub sendiri dan BLUD UPTD PKB, serta sumber daya manusia yang terdiri dari driver, mekanik, pengawas lapangan, dan petugas administrasi.

“Penumpang bertambah setiap tahun. Dalam waktu 2 tahun ke belakang ini saja, jumlah penumpang angkutan Langsat Manis kurang lebih sebanyak 198 ribu,” kata Tumbur.

Bahkan, ada permintaan-permintaan penambahan angkutan dari masyarakat baik berupa surat maupun proposal. Namun begitu, evaluasi angkutan umum Langsat Manis juga secara rutin dilakukan oleh Dishub, baik melalui survei kepuasan masyarakat maupun survei langsung ke lapangan.

Topik Menarik