Pedagang Pasar Tradisional se-Kabupaten Sleman Titip Harapan ke Harda Kiswaya

SLEMAN, iNewssleman.id - Puluhan perwakilan pedagang dari 34 pasar tradisional yang ada di Kabupaten Sleman mendatangi rumah calon Bupati Sleman Harda Kiswaya, di Padukuhan Kowanan, Sidoagung, Godean. Selain mendukung cabup nomor urut 2, pedagang juga menitipkan pesan agar bisa lebih sejahtera. 

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Godean, Sri Kundari berharap pasangan Harda Kiswaya- Danang Maharsa bisa membawa pasar Godean lebih maju, aman dan ramai. 

“Semoga pasangan Harda-Danang terpilih agar bisa meningkatkan kesejahteraan pedagang di Pasar Godean,”kata dia, Jumat (11/10/2024). 

Sri Kundari juga  berharap ada kebijakan yang pro pedagang pasar tradisional. Misalnya mendorong aparatur sipil negara (ASN) untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar tradisional. Hal ini dirasakan penting agar pasar tradisional bisa bangkit dan kembali ramai. 

“ASN harus didorong agar berbelanja di pasar tradisional agar pasar bisa bangkit lagi,” katanya. 

Sesepuh Paguyuban Pedagang Pasar Tradisional Sleman, Zainudin mengatakan, sampah menjadi permasalahan yang dihadapi pedagang. Pemerintah harus ikut menangani permasalahan sampah di pasar.  

"Pedagang sudah membayar retribusi, jangan dibebani masalah sampah karena mmebuat tidak nyaman,” kata dia. 

Mantan Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Prambanan mengatakan masalah sampah saat ini sudah muncul di Pasar Sleman 1 dan Pasar Gentan. Tumpikan sampah sudah merugikan pedagang.  

“Semoga Pak Harda dan Mas Danang bisa mengatasi hal ini,” tambah Zainudin.

Menanggapi aspirasi pedagang, Harda Kiswaya berjanji akan meningkatkan kualitas pasar tradisional di Sleman. Aspirasi masyarakat akan menjadi masukan dalam setiap kebijakan termasuk dalam pembangunan pasar. 

“Kami akan menyerap aspirasi pedagang agar pasar tradisional bisa mengikuti perkembangan zaman,” kata Harda.

Terkait sampah, mantan Sekda Sleman ini berkomitmen untuk segera mengatasi dengan cepat. Sampah menjadi permasalahan bersama yang harus ada kepedulian dari seluruh elemen. 

“Untuk sampah di pasar dan tempat publik menjadi urusan pemerintah,” katanya.