Lembaga Non Formal Ini Bisa Jadi Solusi Bagi Masyarakat Karawang yang Putus Sekolah
KARAWANG, iNewskarawang.id - Kabar gembira bagi masyarakat Karawang yang terputus dari pendidikan formal, kini ada harapan baru melalui Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), satu-satunya lembaga pendidikan non formal negeri di Kabupaten Karawang.
Berdiri sejak 1990 di bawah naungan Pemerintah Kabupaten dan Disdikpora Karawang, SKB menawarkan kesempatan bagi siapa saja untuk melanjutkan pendidikan, tanpa biaya!
Arif Sodri, seorang Pamong Belajar di SKB Karawang, menjelaskan, SKB berfungsi sebagai jembatan bagi masyarakat yang putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan non formal.
"SKB didirikan pada tahun 1990, namun baru mulai memiliki bangunan sendiri dan merekrut tenaga pengajar pada tahun 2000,” ungkapnya.
Arif menegaskan, SKB Karawang terbuka bagi masyarakat dari berbagai latar belakang, termasuk mereka yang drop out atau mengalami kendala lain dalam menuntaskan pendidikan formal.
“Mereka bisa melanjutkan pendidikan di sini, tanpa memandang usia. SKB menyediakan pendidikan setara SD (Paket A), SMP (Paket B), hingga SMA (Paket C),” lanjut Arif.
Tak hanya itu, SKB juga menawarkan berbagai program keterampilan tambahan, seperti kursus komputer, menjahit, hingga tata rias pengantin.
Semua program ini dirancang untuk membekali para siswa dengan keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan di dunia kerja. Yang lebih menarik lagi, SKB Karawang tidak memungut biaya apapun dari siswa.
“Pendaftaran bisa dilakukan kapan saja, hanya dengan membawa ijazah terakhir, Kartu Keluarga, dan Akta Kelahiran. Semuanya gratis,” kata Arif.
Kemudian, di Tahun 2024 ini, SKB Karawang telah menerima sekitar 300 siswa yang tersebar di berbagai jenjang program pendidikan, mulai dari PAUD hingga Paket C.
Dengan kehadiran SKB, Ia diharapkan bisa menjadi solusi bagi masyarakat Karawang yang tertinggal secara pendidikan formal.
"tak ada alasan lagi bagi masyarakat Karawang untuk menyerah pada pendidikan. Lembaga ini hadir sebagai peluang emas bagi siapa saja yang ingin bangkit dan meraih masa depan yang lebih baik melalui jalur pendidikan non formal," ujarnya.
Diduga Mencatut Nama UNJ dan KMPI, Mahasiswa Demo Tuntut Ubedillah Dipecat dari Jabatannya
“Semoga dengan hadirnya SKB ini dapat membantu masyarakat untuk melanjutkan pendidikan mereka, berapapun usia mereka,” pungkasnya.