INTERUPSI: Pengamat Sebut Prabowo Butuh Banyak Menteri untuk Realisasikan Visi Misi
JAKARTA, iNews.id - Pengamat politik, Igor Dirgantara menilai wajar kabinet Prabowo Subianto diisi oleh banyak tokoh. Sebab, sang presiden terpilih membutuhkan dukungan untuk merealisasikan visi misi yang diusung pada kampanye Pilpres 2024 lalu.
"Dia (Prabowo) ingin melakukan sesuatu misalnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi 8 persen, dan itu dia harus dibantu oleh menteri menteri yang siap," ujar Igor saat menjadi narasumber dalam program iNTERUPSI yang tayang di iNews, Kamis (17/10/2024).
Prabowo, kata Igor, harus mampu mewujudkan semua janji yang diumbar selama masa kampanye kemarin.
"Kalau menurut saya dalam sistem presidensial itu misalnya Presiden terpilih Prabowo dia memenangkan pertarungan di Pilpres 2024, itu semua omongannya, tema kampanyenya misalnya soal makan gratis dan susu gratis, itu harus jadi aturan main, harus diimplementasikan," ujar dia.
Dia meyakini, 109 tokoh yang dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Jakarta Selatan, tidak seluruhnya akan ditunjuk menjadi menteri. Dia pun sepakat dengan pandangan kabinet Prabowo yang berisi 109 orang terlalu gemuk.
"Ada yang tereliminasi, ada yang tidak jadi menteri tapi diperbantukan di pembentukan badan-badan," ujar dia.