Problem Kemacetan di Jalan Raya Sawangan, Pradi Sebut Terlalu Lama Dibiarkan
DEPOK, iNews Depok. id - Kemacetan parah di Jalan Raya Sawangan kembali menjadi sorotan tajam. Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna, yang juga Anggota DPRD Provinsi Jabar, mengkritik lambannya penanganan masalah ini oleh pemerintah kota. Menurutnya, kondisi tersebut sudah berlangsung terlalu lama tanpa solusi konkret.
Pradi mengungkapkan, sejak dirinya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok, usulan untuk mengatasi kemacetan di Jalan Raya Sawangan sebenarnya sudah diajukan ke pemerintah pusat. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan nyata yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mendorong percepatan proyek ini.
"Usulan dari pemerintah kota sudah diajukan di zaman saya. Tinggal dorongan saja sebenarnya. Tapi kita kurang hutting. Harus diburu," kata Pradi, belum lama ini, menyoroti minimnya inisiatif yang dilakukan.
Pradi juga menyoroti besarnya anggaran yang dibutuhkan untuk proyek pelebaran jalan. Menurut perhitungan yang dilakukan, anggaran mencapai hampir Rp2 triliun. Namun, Pradi menilai proyek tersebut bisa dilakukan secara bertahap dengan melibatkan kerjasama antara pemerintah pusat dan pemerintah kota.
"Mungkin bisa saja pembebasannya dari pemerintah kota, pelaksanaan pembangunannya dari pusat," jelasnya, menunjukkan pentingnya pembagian peran dalam pelaksanaan proyek.
Sementara itu, calon Wali Kota Depok nomor urut 2, Supian Suri, turut angkat bicara mengenai kemacetan di Jalan Raya Sawangan. Supian menilai, masalah tersebut disebabkan oleh minimnya perhatian dan komunikasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat terkait status jalan nasional.
"Depok tidak dibangun komunikasi. Jalan Raya Sawangan dibiarkan, katanya jalan nasional. Gak akan selesai kalau kita enggak proaktif datang ke pusat, ke menteri, ke DPR RI," katanya, Jumat (18/10/2024).
Supian berkomitmen, jika terpilih menjadi Wali Kota Depok, dirinya akan segera mengambil langkah nyata untuk menyelesaikan masalah kemacetan ini. Ia menilai, satu-satunya solusi adalah dengan intensif berkolaborasi dengan pemerintah pusat guna mendapatkan dukungan penuh.
"Kita harus proaktif, datang ke pusat dan bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini. Ini tanggung jawab pemerintah, dan saya berkomitmen untuk menyelesaikannya," ujarnya, menegaskan niatnya untuk mengakhiri kemacetan yang sudah mengakar.
Menurut Supian, salah satu langkah penting yang akan ditempuh adalah melobi kementerian terkait untuk mendapatkan alokasi anggaran yang diperlukan guna perbaikan infrastruktur di Jalan Raya Sawangan. Ia mencontohkan keberhasilan kota Bekasi dalam menjalankan proyek serupa dan meyakini Depok dapat melakukan hal yang sama.
"Kalau Bekasi bisa, kenapa Depok tidak? Ini bukan soal kemampuan, tapi soal kemauan untuk bekerja sama dengan pusat," lanjutnya, memberikan harapan bahwa Depok bisa bergerak maju jika ada kemauan kuat dari pemimpin daerah.