Waspada! Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Jateng 3 Hari ke Depan, Ini Wilayah yang Terdampak
SEMARANG, iNewsSemarang.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi peningkatan cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Jawa Tengah pada periode tiga hari ke depan, 19-21 Oktober 2024.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo menjelaskan potensi cuaca ekstrem adanya dinamika atmosfer dengan aktifnya MJO di wilayah Indonesia, yakni adanya wilayah pertemuan massa udara (konvergen) di wilayah Tengah dan Timur Jawa Tengah.
“Kelembapan udara pada berbagai ketinggian yang cenderung basah berpotensi meningkatkan pembentukan awan konvektif (cumulonimbus) yang menjulang hingga ke lapisan atas.” Jelas Yoga dalam siaran pers yang diterima, Jumat (11/10/2024).
Dia menyebut factor lainnya yakni kondisi labilitas udara yang kuat di wilayah Jawa Tengah. Kemudian hangatnya suhu permukaan air laut di Laut Jawa bagian utara dan selatan menunjukkan adanya potensi penambahan massa uap air yang dapat meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan konvektif.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang - lebat yang bisa disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 19-21 Oktober. Berikut wilayah terdampak potensi cuaca ekstrem:
19 OKTOBER 2024
Cilacap, Kebumen, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kota/Kab. Magelang, Purworejo, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, Sragen, Blora, dan sekitarnya.
20 OKTOBER 2024
Cilacap bag. Utara, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kota/Kab. Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, Sragen, Blora, Grobogan, Demak, Kota Semarang, Kendal bag. Utara, dan sekitarnya.
21 OKTOBER 2024
Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kota/Kab. Magelang, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Blora, Grobogan, Kab. Tegal bag. Selatan, Brebes bag. Selatan, dan sekitarnya.
BMKG menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kenaikan temperatur dan kemudahan kebakaran lahan dan hutan serta waspada potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang dan sambaran petir terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.