Kisah Haru! Sakit Tak Kunjung Sembuh, Lansia Sebatang Kara Dievakuasi Damkarla Gresik ke Rumah Sakit
MENGANTI, iNewsGresik.id - Kisah haru datang dari seorang perempuan lanjut usia (Lansia) bernama Debina (55) yang hidup sebatang kara di rumahnya di Perumahan Mars, Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.
Selama dua minggu terakhir, Ibu Lansia yang akrab disapa ibu Debi mengalami sakit parah yang membuatnya tidak bisa berjalan dan hanya bisa terbaring lemah di lantai rumahnya.
Gatot, Ketua RT setempat mengungkapkan warga sekitar bahu-membahu memberikan bantuan kepada Ibu Debi selama masa sakitnya. Warga secara bergantian memberikan makanan dan memastikan kondisinya terpantau.
"Kami sangat prihatin dengan keadaan Ibu Debi yang kondisinya semakin lemah dan memburuk," ujar Gatot, Sabtu (19/10/2024).
Menurut keterangan warga, Ibu Debi adalah warga pendatang yang hidup sebatang kara. Ia hanya ditemani oleh sekor anjing peliharaannya.
Suami dan anaknya tidak pernah terlihat, dan warga tidak mengetahui keberadaan keluarganya. "Ibu Debi sudah lama kehilangan kontak dengan keluarganya," ujar Gatot.
Ini Larangan Pemasangan Alat Peraga Kampanye Bagi Paslon Bupati dan Wakil Bupati di Toraja Utara
Seiring semakin buruknya kondisi Ibu Debi, warga berinisiatif untuk menghubungi call center 112 guna meminta bantuan medis.
"Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik langsung merespons panggilan tersebut," jelas Gatot.
Namun, proses evakuasi ibu Debina tidak berlangsung mulus. Pasalmya, anjing peliharaan Ibu Debi yang selama dua minggu tidak terurus menjadi agresif, membuat warga takut untuk mendekat.
"Keberadaan anjing yang semakin agresif menyulitkan proses evakuasi," tambah Gatot.
Proses evakuasi anjing ini, lanjutnua berlangsung cukup lama karena rantai pengikat anjing terlepas, membuat warga semakin khawatir.
"Meskipun butuh waktu dan strategi khusus, petugas Damkarla akhirnya berhasil menangkap anjing itu," terang Gatot.
Setelah anjing berhasil dievakuasi, tim medis segera memberikan pertolongan pertama kepada Ibu Debi.
"Selanjutnya, tim medis bersama warga dan petugas Damkarla membawa Ibu Debi ke RS Surya Medika, Menganti, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," jelasnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik, mengimbau masyarakat untuk selalu sigap dalam melaporkan kejadian darurat yang terjadi di lingkungan sekitar.
Ia menekankan pentingnya peran serta warga dalam mendeteksi situasi yang memerlukan bantuan cepat, seperti yang terjadi pada kasus Ibu Debi.
"Kami mengimbau warga agar tidak ragu untuk menghubungi layanan darurat seperti call center 112 ketika melihat ada warga yang membutuhkan bantuan, baik itu dalam kondisi kesehatan maupun kejadian lain yang membutuhkan penanganan cepat," ujar Kepala Dinas Damkarla Gresik.
Suyono menambahkan petugas Damkarla siap merespons setiap laporan warga, baik dalam situasi kebakaran, evakuasi hewan, maupun keadaan darurat lainnya.
"Kerjasama antara warga dan petugas sangat penting agar setiap bantuan dapat diberikan dengan cepat dan tepat," tegasnya.