Pilkada Kota Bekasi, Tri Adhianto Dorong Urban Farming untuk Ketahanan Pangan
BEKASI - Calon Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, akan mempromosikan penghijauan dan ketahanan pangan melalui konsep urban farming. Hal itu ia katakan ketika menghadiri kegiatan bersama warga dan menanam bibit pohon buah di Kompleks Ereska, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
“Kebetulan lahan di sini masih luas, jadi kita bisa tanam bibit pohon jengkol, mahoni, jambu klutuk, sirsak. Harapannya bisa dinikmati sekaligus untuk membuat suasana makin asri,” kata Tri, dikutip, Minggu (20/10/2024).
Politikus PDIP ini juga mendorong urban farming sebagai destinasi wisata edukasi. Ia berharap pemanfaatan lahan terbatas untuk pertanian perkotaan dapat menciptakan ruang hijau multifungsi, sebagai sarana edukasi lingkungan, wisata lokal, dan penggerak ekonomi.
“Kami ingin ruang -ruang terbuka hijau tidak hanya berfungsi ekologis, tetapi juga bisa mendukung sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Kawasan Taman Buah yang kita tanam hari ini bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata alam yang edukatif,” tutunya.
Sebelumnya, saat menjabat sebagai Wakil Wali Kota hingga Plt, Tri telah menggalakkan urban farming seperti hidroponik dan menanam lebih dari 1.000 pohon sukun di 12 kecamatan. Penanaman ini termasuk di Jalan Pangeran Jayakarta, Medan Satria, dan Jalan Baru Underpass, Bekasi Timur, yang hasilnya kini sudah dinikmati warga.
“Penanaman pohon buah di Jatisampurna ini merupakan kelanjutan dari upaya penghijauan yang pernah kita lakukan seperti tanam 1.000 pohon sukun di beberapa wilayah,”ungkapnya.
“Pohon - pohon buah ini memiliki nilai ekonomis, karena hasilnya bisa dimanfaatkan masyarakat, serta menjadi bagaian dari solusi ketahanan pangan di wilayah perkotaan,” lanjut Tri.
Bersama pasangannya, Harris Bobihoe, Tri berkomitmen menjadikan urban farming dan penghijauan sebagai bagian penting dari pembangunan berkelanjutan di Kota Bekasi.
“Pemkot Bekasi itu juga punya rumah bibit pohon, jadi Warga yang mau tanam-tanam pohon di pekarangan rumah atau punya lahan bisa mengajukan dan itu gratis,” tandasnya.
Salah satu warga Warso (55), menyambut baik langkah tersebut. Ia menyebutnya hal itu sebagai upaya nyata untuk menciptakan sinergi antara penghijauan, ketahanan pangan, dan pengembangan wisata lokal yang ramah lingkungan.
“Antusias sekali, karena kita udah tahu rekam jejak Mas Tri selama menjabat kemarin. Dia menaruh perhatian lebih terhadap penghijauan khususnya soal pelestarian lingkungan dan itu dilakukan dalam aksi nyata hari ini,” katanya.
