Peran Pemuda dan Perempuan di Pilkada 2024, HIMI Persis Jabar Dorong Literasi Politik
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – Dalam rangka menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024, Himpunan Mahasiswa Islam (HIMI) Persatuan Islam (Persis) Jabar bekerjasama dengan KPU Jabar mengadakan sosialisasi pendidikan pemilih pada Minggu (20/10/2024), di Aula DPD KNPI Jabar.
Acara yang dihadiri oleh sekitar 50 peserta yang terdiri dari anggota HIMI Persis Jabar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana, Annisa Nurlatifah, menyoroti rendahnya literasi politik di kalangan masyarakat.
“Pemilu mendatang merupakan momentum penting bagi kita untuk menentukan pemimpin yang akan memimpin selama lima tahun ke depan. Rendahnya literasi politik dapat mengakibatkan pemilih tidak memahami pilihan mereka, yang berpotensi menghasilkan keputusan yang kurang tepat,” jelas Annisa.
Menurutnya, upaya kolektif sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait proses pemilihan dan pentingnya partisipasi politik.
“Dengan literasi politik yang baik, setiap suara yang diberikan akan didasarkan pada informasi yang akurat dan pemahaman yang mendalam tentang visi, misi, dan rekam jejak calon pemimpin,” tambahnya.
Ketua PW HIMI Persis, Resa Mutoharoh, menegaskan pentingnya peran pemuda dalam menyukseskan Pilkada 2024.
“Agenda sosialisasi ini merupakan amanah dari KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan jumlah pemilih, tetapi juga kesadaran politik di kalangan masyarakat,” ujarnya.
Resa juga mengajak seluruh peserta untuk aktif berkontribusi dalam proses demokrasi. “Dengan partisipasi yang meningkat dan kesadaran politik yang lebih baik, kita semua berharap dapat menciptakan kemajuan signifikan bagi Jawa Barat,” ungkapnya.
Sosialisasi ini juga menghadirkan narasumber, di antaranya, Ketua PW Persis Jabar, Ust. Iman Setiawan yang memberikan pemahaman tentang peran pemilih cerdas dalam Pilkada.
Soulyu Hadirkan Personal <i>Color Analysis</i> dari Color Lab di Event Cosmetica Beauty Expo 2024
“Masyarakat seringkali menganggap politik adalah ranah orang lain. Namun, pengetahuan politik sangat penting bagi setiap individu,” kata Ust. Iman.
Menurutnya, langkah awal menjadi pemilih cerdas adalah dengan mengenali visi dan misi masing-masing calon. Selain itu, penting bagi masyarakat untuk mengevaluasi rekam jejak calon sebelum memberikan suaranya.
“Dengan memberikan suara, kita berkontribusi pada masa depan yang kita inginkan. Kesadaran politik dan keterlibatan aktif dalam pemilu adalah langkah awal menciptakan perubahan,” jelasnya.
Sementara itu, Farhatun Fauziyyah, salah satu pegiat pemilu yang juga menjadi narasumber, membahas pentingnya peran perempuan dalam Pilkada. Ia menyoroti fakta bahwa perempuan sering kali diabaikan dalam proses pengambilan keputusan politik.
“Perempuan sering kali tidak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan, padahal mereka merupakan setengah dari populasi pemilih,” ungkapnya.
Farhatun menekankan pentingnya langkah konkret untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik.
“Dengan memastikan bahwa kebutuhan dan aspirasi perempuan didengar, kita dapat menciptakan perubahan positif bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.
Kasubbag Parmas KPU Jabar, Chaeruman Setia Nuraha, menekankan perlunya sinergi antara KPU dan masyarakat untuk menyukseskan Pilkada.
“Partisipasi politik adalah salah satu indikator utama demokrasi yang sehat. Kami berharap peserta sosialisasi ini dapat menjadi agen perubahan di daerah masing-masing,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, HIMI Persis Jabar berharap dapat mendorong masyarakat, terutama pemilih pemula, untuk menjadi pemilih yang cerdas dan berkontribusi dalam membangun masa depan Jabar yang lebih baik melalui Pilkada 2024.