Apakah Olahraga Malam Berbahaya? Ini Kata Dokter Tirta

Apakah Olahraga Malam Berbahaya? Ini Kata Dokter Tirta

Terkini | okezone | Sabtu, 26 Oktober 2024 - 12:08
share

Berolahraga merupakan kebutuhan untuk tubuh agar tetap bugar dan sehat. Namun, dengan padatnya aktivitas sehari-hari membuat olahraga sering terlewati atau dilakukan pada malam hari.

Banyak bermunculan mitos tentang olahraga malam itu sendiri. Tak sedikit publik beranggapan olahraga malam berbahaya bahkan bisa mengakibatkan fatal untuk tubuh. Bagaimana faktanya?

dr. Tirta Mandira Hudhi alias Dokter Tirta mengungkap perihal olahraga malam yang kerap jadi tanda tanya netizen. Dalam kanal YouTube, Raditya Dika, dr. Tirta mengungkap baik buruknya olahraga malam perlu dilihat lebih dulu dengan kondisi seseorang.

It depands dari satu hari bang Radit ngapain dalam satu hari itu, ungkap dr. Tirta dikutip Kamis (24/10/2024).

dr. Tirta menjelaskan olahraga malam sebaiknya tak dilakukan bila seseorang sudah beraktivitas penuh dalam satu hari. Apalagi dalam kondisi mental dan fisik yang lelah setelah seharian bekerja.

Olahraga

Bila dipaksakan berolahraga di malam hari, hal tersebut bisa berbahaya hingga berisiko cedera hingga serangan jantung. dr. Tirta mengimbau agar masyarakat tidak memaksakan olahraga di malam hari bila sudah seharian berkegiatan.

Misalkan orang-orang pejuang cuan rumahnya di Bogor. Jam 3 pagi mereka bangun, jam 4 siap-siap, jam setengah lima pagi mereka sampai stasiun. Jam 3 sore harus pulang lagi ke Bogor. Capek, sampai rumah jam 9 malam. Dia gak akan bisa olahraga malam, ungkap dr. Tirta.

Risikonya lebih besar. Jadi kalau dia olahraga malam, tidurnya berantakan, risiko sakit jantung, risiko cedera, tambah dr. Tirta.

Dengan kondisi seperti itu, dr. Tirta menyarankan agar masyarakat bisa segera pulang, beristirahat dan tidur. Lakukanlah olahraga di akhir pekan saat tak banyak kesibukan dan tuntutan pekerjaan.

Itu tidak ideal. Kalau dia memaksakan olahraga pada waktu nine to five, satu hari itu sudah berat, dia malah berisiko cedera, jelasnya.

Meski begitu, bukan berarti olahraga malam tak boleh dilakukan. Bila seseorang tak banyak melakukan kegiatan dalam satu hari, tak masalah bila memilih untuk olahraga di malam hari.

Karena tidak stress full satu harian. Sampai jam 10 malam olahraga malam pun gak kenapa-kenapa. Karena hanya berpengaruh di jam tidur, pungkasnya.

dr. Tirta pun mengungkap semakin malam berolahraga, maka seseorang akan lebih sulit untuk tidur. Hal ini lantaran jantung yang masih memompa sehingga waktu tidur akan mundur. Karenanya, olahraga malam tak disarankan bila seseorang sudah beraktivitas penuh seharian.

Jantungnya masih mompa. Jedanya 2 jam. Jadi setelah 2 jam henti olahraga, jantung biasanya masih di 80 ppm. Nah turun di 60 ppm, baru bisa bobo, jelas dr. Tirta.

Topik Menarik