5 Berita Populer: Marselino Ferdinan Starting XI Oxford United hingga Tom Lembong Tersangka

JAKARTA, iNews.id – Penggawa Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan yang masuk starting XI Oxford United menjadi berita terpopuler iNews.id pada Rabu (30/10/2024). Akan tetapi, pemain berposisi winger itu berlaga untuk tim U-21.

Berita populer lainnya yakni Kejagung menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka korupsi impor gula. Berikut rangkuman berita populer pada Rabu (30/10/2024):

1. Marselino Ferdinan Masuk Starting XI Oxford United

Marselino Ferdinan akhirnya berkesempatan untuk menjadi starter di Oxford United. Tetapi, winger Timnas Indonesia ini bukan bermain di tim senior melainkan U-21. 

Ia terpilih sebagai starter dalam laga Oxford United U-21 versus Notts County U-21. Laga digelar di Clifton Football Club, Clifton, Inggris pada Selasa (29/10/2024). 

Hal tersebut menjadi kebanggaan untuk pemain berusia 20 tahun yang belum genap semusim di Inggris. Menariknya, Marselino akan memakai nomor punggung keramat di sepak bola yaitu 10. 

Starter di tim akademi bisa membuat kesempatan Marselino Ferdinan terbuka untuk bermain di tim senior. Ia juga bisa belajar banyak hal sebelum berseragam tim senior Oxford United. 

Diketahui, Marselino bergabung dengan Oxford United sejak Agustus 2024. Namun, ia belum pernah mendapatkan menit bermain di tim utama.

2. Kejagung Tetapkan Tom Lembong Tersangka Korupsi Impor Gula

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Tom Lembong sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula. Pada 2015-2016, Tom Lembong pernah menjabat Mendag.

Tom Lembong disebut memberikan izin persetujuan impor gula kristal mentah sebanyak 105 ribu ton kepada PT AP. Dirdik Jampidsus Kejagung Abdul Qohar mengutarakan, impor gula harusnya dilakukan oleh BUMN. 

Tetapi, Tom Lembong mengizinkan PT AP melakukan impor. Saat itu, Indonesia  juga disebut dalam kondisi surplus gula. 

Selain Tom Lembong, eks Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) berinisial CS juga ditetapkan tersangka.

3. Respons Tom Lembong usai Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula

Menteri Perdagangan 2015-2016, Thomas Trikasih Lembong (TTL) alias Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan impor gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) 2015-2016. Terkait hal tersebut, Tom Lembong merespons. 

"Saya menyerahkan semuanya kepada Tuhan yang Maha Kuasa," ucap Tom Lembong  sebelum naik ke mobil tahanan di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Selasa (29/10/2024). 

Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka bersama Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) 2015-2016 berinisial CS. Mereka pun langsung ditahan.

4. Perjalanan Kasus Tom Lembong, Berawal dari Beri Izin Impor Gula ke Pihak Swasta

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula. Tom Lembong disebut memberikan izin persetujuan impor gula kristal mentah meski Indonesia sedang surplus gula.

Dirdik Jampidsus Kejagung Abdul Qohar mengutarakan, pada Mei 2014, pemerintah Indonesia surplus gula sehingga tidak perlu melakukan impor. Tetapi pada 2015, Tom Lembong justru memberikan izin persetujuan impor gula kristal mentah sebanyak 105.000 ton kepada PT AP.

Seharusnya impor gula dilakukan oleh BUMN. Namun, Tom Lembong mengizinkan perusahaan swasta melakukan impor.

Kejagung menilai ada penyalahgunaan wewenang. Selain Tom Lembong, Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) 2015-2016 berinisial CS juga ditetapkan sebagai tersangka. 

5. Mengejutkan! Ini Kata Shin Tae-yong saat Diminta Antar Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2024

Pelatih Shin Tae-yong memberikan tanggapan terkait desakan sejumlah pencinta sepak bola Tanah Air yang memintanya membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF 2024. Dirinya sempat bingung apa trofi Piala AFF mesti dimenangkan Timnas Indonesia atau tidak. 

Shin Tae-yong meminta pencinta sepak bola Tanah Air untuk melihat ajang yang lebih besar seperti Piala Asia, Kualifikasi Piala Dunia zona Asia atau Piala Dunia daripada memikirkan gelar juara Piala AFF 2024. 

“Jujur saya tak tahu (Timnas Indonesia perlu juara Piala AFF atau tidak). Satu yang pasti, AFC lebih besar ketimbang AFF,” kata Shin Tae-yong pada Selasa (28/05/2024) atau beberapa hari sebelum FIFA Matchday Juni 2024.