Ini Dampak Buruk pada Tubuh Bila Berhenti Terapi Pengobatan Tuberkulosis

Ini Dampak Buruk pada Tubuh Bila Berhenti Terapi Pengobatan Tuberkulosis

Terkini | okezone | Kamis, 28 November 2024 - 16:47
share

PENYAKIT tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular kronis yang membutuhkan durasi pengobatan cukup lama. Biasanya seseorang yang terinfeksi TB harus minum obat dalam durasi 4 hingga 9 bulan.

Sayangnya masih banyak pasien TB yang bandel. Mereka berhenti konsumsi obat karena merasa kondisi tubuhnya sudah membaik. Lantas apa yang terjadi pada tubuh ketika berhenti konsumsi obat TB padahal durasi pengobatannya masih panjang?

Dokter Spesialis Paru, Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc., Sp.P(K) menjelaskan ketika seseorang berhenti minum obat TB saat terapi pengobatan masih berlangsung, kuman TB yang tersisa tidak benar-benar mati. Mereka hanya melemah, menyembunyikan diri, dan bersiap untuk bangkit kembali.

Karena pengobatan terhenti, mereka mulai berkembang biak lagi, jumlahnya bertambah, dan penyakit yang tadinya terkendali pun kambuh, ujar dr Erlina seperti dikutip dari akun X @erlinaburhan, Kamis (28/11/2024).

Dokter Erlina menambahkan kemungkinan, kuman-kuman tersebut menjadi lebih ganas, lebih sulit diobati, atau bahkan kebal terhadap obat-obatan sebelumnya.

Tidak hanya diri kamu yang berisiko. Setiap kali kamu bersin, ada sekitar satu juta kuman TB yang terlempar ke udara, ucapnya.

Mereka mencari inang baru, yang bisa jadi keluargamu, teman sekantor, bahkan orang tak dikenal di angkutan umum, sambungnya.

Selain itu, infeksi virus tersebut akan menyebar, dan pengobatan yang seharusnya selesai dalam enam bulan malah menjadi lebih panjang.

Ia mengakui, pengobatan TB memang panjang, namun berhenti di tengah jalan bukanlah pilihan.

Menuntaskan pengobatan bukan hanya untuk dirimu sendiri, tetapi juga untuk melindungi orang lain, tandasnya.

Topik Menarik