7 Fakta Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden usai Permalukan Pedagang Es Teh

7 Fakta Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden usai Permalukan Pedagang Es Teh

Terkini | inews | Jum'at, 6 Desember 2024 - 16:14
share

JAKARTA, iNews.id Sejumlah fakta terungkap pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden. Keputusan itu diambil Miftah usai videonya mempermalukan Sunhaji, pedagang es teh saat pengajian viral di media sosial.

Pernyataan mundur disampaikan Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (6/12/2024).

"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan penuh kesadaran saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan, setelah berdoa, bermuhasabah dan istikharah saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai utusan khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," kata Miftah.

Gus Miftah mengatakan, keputusannya murni karena keinginan dirinya tanpa ada tekanan atau paksaan pihak manapun. Dia merasa memiliki tanggung jawab dan menaruh rasa hormat kepada Presiden Prabowo Subianto dan seluruh masyarakat.

Sebelumnya, muncul petisi bertajuk Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden di laman change.org yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto. Petisi itu ditutup dengan jumlah 318.480 tanda tangan.

Petisi Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden ditutup dengan 318.480 tanda tangan. (Foto: Change.org)

Berikut deretan fakta Miftah Maulana mundur dari Utusan Khusus Presiden usai terpeleset lidah mempermalukan pedagang es teh.

7 Fakta Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden

1. Kronologi Kejadian

Beredar video penceramah kondang Kh Miftah Maulana Habiburahman yang akrab disapa Gus Miftah mengolok-olok pedagang es viral di media sosial. Peristiwa itu diketahui saat Gus Miftah yang kini yang kini menjadi Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan mengisi pengajian Magelang Bersholawat, 20 November 2024 lalu.

Hadir dalam acara tersebut pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo, KH Yusuf Chudlori, dan Habib Zaidan Bin Yahya.

Dalam video yang beredar di media social X (Twitter), tampak seorang pedagang es the dan air mineral kemasan hadir di acara pengajian sambil membawa dagangan di atas kepalanya. Sebagian hadirin di acara itu berteriak meminta Gus Miftah memborong dagangan pedagang tersebut yang tampak antusias mendengarkan ceramah sambil berdiri.

Namun, bukannya merespons permintaan hadir dengan memborong dagangan penjual es tersebut. Gus Miftah malah bernada mengolok-olok pedagang tersebut. Es tehmu masih banyak tidak? Kalau masih y asana jual, gok, kata Gus Miftah disambut gelak tawa para tamu di atas panggung.

2. Banjir Kecaman

Sejumlah tokoh mengecam Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. Kecaman itu dilontarkan usai potongan video yang menampilkan Gus Miftah mengolok-olok pedagang es teh viral di media sosial.

Putri bungsu Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Inayah Wulandari Wahid merespons video viral Gus Miftah.

Inayah Wahid mengkritik aksi Gus Miftah yang hendak memborong dagangan penjual es teh dalam acara Magelang Bersholawat pada 20 November 2024 lalu sambil merendahkan sang pedagang di hadapan publik. Menurut dia, memborong dagangan bukan kewajiban, melainkan menjaga harkat dan martabat sesama manusia.

"Ga ada gunanya kamu sok mborong es tehnya kalo kamu merendahkan Beliau di depan publik. Yg wajib itu menjaga harkat martabat sesama manusia, bkn mborong dagangan," ujar Inayah Wahid melalui akun X @inayawahid, Selasa (3/12/2024).

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis turut mengkritik Gus Miftah yang mengolok-olok pedagang es teh saat mengisi pengajian. Dia menuturkan, ucapan yang dilontarkan Gus Miftah tidak etis.

Ya, meskipun sambil ketawa mungkin bercanda, ucapan itu tak baik dikatan apalagi di depan publik oleh penceramah dan pejabat publik. Perlu kematangan diri sang penceramah dlm menanggapi sesuatu sehingga tdk kontra produktif, tulis Cholils dalam akun Instagramnya @cholilnafis, Selasa (3/12/2024).

Gus miftah, tokoh agama yang dikenal luas resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan

3. Disorot Dunia Internasional

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim ikut mengomentari video viral Gus Miftah yang menghina pedagang es teh. Anwar mengatakan komentar itu saat berbicara di gedung Kompleks Kementerian Keuangan Putrajaya, Kamis (5/12/2024).

Mengutip video dari akun YouTube MalaysiaGazette, Anwar mengatakan ada seorang juru dakwah di Indonesia yang menghina orang kecil.

"Di Indonesia, beberapa hari yang lalu, ramai di media sosial, seorang kiai dalam dakwahnya menghina seorang penjual teh," kata Anwar, sambil menunjukkan gestur sedang mengangkat beban di kepala, merujuk pada pedagang teh Sunhaji.

4. Ditegur Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Subianto menegur Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. Teguran diberikan karena mengolok-olok penjual es teh Sonhaji (38) dalam acara keagamaan.

Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sonhaji yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin, ungkap Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi dalam keterangan video yang diterima, Rabu (4/12/2024).

Menurut Hasan, Prabowo juga sudah mendapatkan informasi bahwa Gus Miftah sudah mendatangi Sunhaji secara langsung ke Desa Banyusari, Kecamatan Grabak, Kabupaten Magelang, untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung.

5. Gus Miftah Minta Maaf

Video permintaan maaf Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah beredar di media sosial, Rabu (4/12/2024). Permintaan maaf itu beredar usai potongan videonya yang mengolok-olok pedagang es viral.

Dalam video itu, dia meminta maaf atas kekhilafannya.

"Saya Miftah Maulana Habiburrahman menanggapi yang viral hari ini, yang pertama dengan kerendahan hati saya meminta maaf atas kekhilafan saya," ujar Gus Miftah dalam video yang diunggah akun X @UmarHasibuan.

Gus Miftah saat dilantik Presiden Prabowo Subianto (dok. Sekretariat Presiden)

6. Muncul Petisi

Merespons peristiwa viral itu, publik melayangkan petisi mendesak Presiden Prabowo Subianto memecat Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden lewat laman Change.org. Petisi bertajuk 'Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Presiden'.

Pemrakarsa petisi, Dika Prakasa, meminta Presiden Prabowo Subianto mempertimbangkan kembali jabatan yang diberikan kepada Gus Miftah.

"Atas dasar peristiwa ini, saya membuat petisi agar teman-teman yang melihat petisi ini mau meluangkan waktunya untuk memberikan tanda tangan agar bapak Prabowo Subianto mempertimbangkan kembali jabatan yang diberikan ke Gus Miftah," tulis Dika.

Petisi itu ditutup dengan jumlah 318.480 tanda tangan. "Update: Gus Miftah telah mengundurkan diri dari Jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden. Terima kasih untuk semua teman-teman yang ikut berpartisipasi menyebarkan, menandatangani petisi. Kita berhasil menyelamatkan ADAB di negeri ini," tulis Dika dalam keterangan petisi.

7. Mengundurkan Diri

Pendakwah kondang Miftah Maulana alias Gus Miftah mengaku tidak ada tekanan atau permintaan usai memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Pernyataan sikap itu diucapkan Miftah imbas video ceramahnya yang mempermalukan pedagang es teh viral di media sosial.

Miftah mengaku keputusannya itu diambil melalui proses pemikiran mendalam dan bukan karena tekanan, namun tanggung jawabnya sebagai seorang pejabat.

"Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun. Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," kata Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (6/12/2024).

Topik Menarik