Konflik Suriah, Indonesia Serukan Semua Pihak Lindungi Warga Sipil

Konflik Suriah, Indonesia Serukan Semua Pihak Lindungi Warga Sipil

Terkini | inews | Senin, 9 Desember 2024 - 08:16
share

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia merespons konflik yang terjadi di Suriah. Kemlu meminta seluruh pihak yang terlibat konflik untuk melindungi warga sipil.

Indonesia menyerukan kepada semua pihak untuk menjamin perlindungan warga sipil sesuai dengan hukum internasional, terutama Hukum Humaniter Internasional dan Hukum HAM Internasional, tulis keterangan Kemlu, Senin (9/12/2024).

Kemlu menegaskan, Indonesia mengikuti secara seksama perkembangan di Suriah. Indonesia mengkhawatirkan pengaruh konflik terhadap keamanan regional serta dampak kemanusiaan yang ditimbulkan.

Krisis di Suriah dinilai hanya dapat diselesaikan melalui suatu proses transisi yang inklusif, demokratis, dan damai yang mengedepankan kepentingan dan keselamatan rakyat Suriah.

Sementara mengenai kondisi warga negara Indonesia di Suriah, Kedutaan Besar RI di Damaskus telah menyiapkan semua langkah yang diperlukan untuk memastikan keselamatan WNI.

KBRI juga mempersiapkan kemungkinan evakuasi WNI ke tempat yang lebih aman, jika situasi keamanan memburuk.

Sebelumnya, Presiden Suriah Bashar Al Assad kabur meninggalkan Damaskus sebelum kelompok bersenjata yang dipimpin Hayat Tahrir Al Sham (HTS) merebut Ibu Kota Damaskus pada Minggu kemarin.

Pasukan pemberontak menguasai jantung kota Damaskus dengan begitu mudah, tanpa tanda-tanda pengerahan militer.

Assad dilaporkan kabur menggunakan pesawat Syrian Air dari bandara Damaskus berdasarkan data Flightradar24.

Pesawat awalnya terbang menuju wilayah pesisir Suriah, benteng sekte Alawite Assad, tetapi kemudian berbalik lalu terbang ke arah berlawanan selama beberapa menit sebelum menghilang dari radar.

Topik Menarik