FJN Anugerahkan Tokoh Nahdliyin Inspiratif 2024 kepada Addin Jauharudin
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN), sebuah perkumpulan jurnalis berlatar Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur, menganugerahkan penghargaan Tokoh Nahdliyin Inspiratif 2024 kepada Addin Jauharudin, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor.
Penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi dan konsistensi Addin dalam mengorganisir pemuda serta produktivitasnya dalam menulis.
Ketua Umum FJN, Muhamad Didi Rosadi, mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Addin.
"Bang Addin ini konsisten mengorganisir dan memberdayakan pemuda. Ia Istiqomah di jalur kepemudaan," ujar Didi, yang akrab disapa Diday, Kamis (09/1/2025).
Diday menambahkan bahwa produktivitas Addin dalam menulis, sebuah hal yang semakin langka di kalangan aktivis pemuda, patut diapresiasi.
Artikel-artikel Addin kerap dimuat di media massa mainstream, dan ia juga telah menerbitkan dua buku: Menggerakkan Nahdlatut Tujjar (2008) dan Awas Digulung Sejarah (2023).
"Tradisi menulis semakin langka saat ini dilakukan oleh aktivis pemuda. Tapi tidak dengan Addin. Meskipun ia juga menjabat sebagai Komisaris BUMN PT Waskita Karya, ia tetap produktif menulis. Ini menjadi inspirasi juga bagi kawan-kawan di FJN agar tetap produktif menulis," tambah Diday.
Addin sendiri mengaku terharu atas penghargaan tersebut. Ia melihat pemuda saat ini dihadapkan pada tantangan zaman yang kompleks. Oleh karena itu, ia berpesan agar para pemuda, khususnya kader Ansor-Banser, terus berkarya dan berinovasi.
"Saya sangat bahagia hari ini, apalagi penghargaan ini diserahkan di kedai bakso Bucin Wiyungan milik kader Ansor. Ini bentuk support saya kepada pelaku UMKM," pungkas Addin, yang juga merupakan kandidat Doktor Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Perjalanan karir Addin dimulai dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), berlanjut ke Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), hingga akhirnya memimpin Gerakan Pemuda Ansor.
Dedikasi dan produktivitasnya menjadi teladan bagi generasi muda, khususnya dalam konteks pemberdayaan pemuda dan pentingnya literasi.
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi lebih banyak pemuda untuk aktif berkontribusi bagi masyarakat.