4 Fakta Agus Pria Obesitas 200 Kg di Bandarlampung Dimakamkan, Nomor 3 Berlangsung 2 Jam

4 Fakta Agus Pria Obesitas 200 Kg di Bandarlampung Dimakamkan, Nomor 3 Berlangsung 2 Jam

Terkini | inews | Jum'at, 13 Desember 2024 - 09:08
share

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandarlampung membantu pemakaman seorang warga Kelurahan Beringin Raya, Rabu (11/12/2024). Almarhum bernama Agus Ramadi (47) yang merupakan pria obesitas seberat 200 kilogram (kg).

Berikut ini deretan fakta yang dirangkum iNews dalam aksi responsif Damkarmat Kota Bandarlampung membantu masyarakat, dalam hal ini untuk proses pemakaman jenazah.

4 Fakta Pemakaman Agus Pria Obesitas di Bandarlampung:

1. Identitas Pria Obesitas

Pria obesitas yang meninggal dunia diketahui bernama Agus Ramadi (47) yang merupakan seorang wiraswasta. Jenazahnya dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Kelurahan Beringin Raya, Kemiling, Kota Bandarlampung, Lampung.

2. Damkarmat Bandarlampung Kerahkan 11 Personel

Kepala Damkarmat kota Bandarlampung Anthoni Irawan mengatakan,dalam proses evakuasi ini Damkarmat mengerahkan satu unit mobil rescue serta 11 personel lengkap dengan perlengkapan keamanan seperti helm dan sarung tangan.

Menurutnya, evakuasi jenazah dengan berat badan cukup besar tersebut membutuhkan teknik dan kerja sama tim yang solid.

"Kami memastikan semua dilakukan dengan aman dan lancar demi membantu keluarga korban," katanya, Rabu (11/12/2024).

3. Proses Pemakaman 2 Jam

Proses pemakaman berlangsung selama hampir 2 jam di TPU Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Evakuasi dimulai pukul 11.23 WIB setelah petugas Damkarmat menerima laporan dan selesai pukul 13.20 WIB.

"Prosesnya hampir 2 jam, almarhum dipindahkan dari rumah menuju liang lahat," katanya.

4. Tanpa Kendala

Kepala Damkarmat kota Bandarlampung Anthoni Irawan menytebutmenurunkan lima tim guna membantu memakamkan jenazah yang mengalami obesitas tersebut.

"Ada tim rescue, srikandi, personel tambahan. Lalu ada Kasi Dalops dan Kasi Penyelamatan," ucapnya.

Dia menambahkan, meski berat badan jenazah mencapai 200 kilogram, proses evakuasi dapat diselesaikan tanpa kendala besar. Proses evakuasi jenazah obesitas ini menjadi salah satu contoh pentingnya kesiapan tim penyelamat untuk menghadapi berbagai tantangan di lapangan.

Topik Menarik