Emak-Emak di Lampung Olesi Cabai ke Muka Perempuan yang Diduga Selingkuhan Suaminya
LAMPUNG UTARA - Polisi mengungkap motif pelaku DE (31) melakukan penganiayaan terhadap korban bernama Wulandari (24) yang terekam dalam video yang jadi viral di media sosial.
Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP Stefanus Reinaldo Fajar Nuswantoro Boyoh mengatakan, penganiayaan tersebut dilakukan pelaku diduga lantaran korban selingkuh dengan suami pelaku.
Stefanus menyebutkan, dalam perkara tersebut, pelaku utama berinisial DE telah diamankan usai diserahkan oleh pihak keluarga.
"Iya, satu pelaku utama telah menyerahkan diri ke Polres Lampung Utara. Motifnya karena tersangka cemburu dan menduga korban memiliki hubungan atau berselingkuh dengan suami tersangka," ujar Stefanus saat dikonfirmasi, Selasa (17/12/2024).
Stefanus menuturkan, pelaku DE menyerahkan diri ke Polres Lampung Utara pada Sabtu 14 Desember 2024, sekira pukul 22.00 WIB. "Untuk dua pelaku lainnya masih dalam pencarian. Saat ini penyidik sedang melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pelaku," kata Stefanus.
Sebelumnya, Seorang wanita di Kabupaten Lampung Utara menjadi korban penganiayaan oleh dua orang ibu rumah tangga (IRT). Peristiwa tersebut dialami korban Wulandari (24) didepan anaknya.
Selain mengalami penganiayaan, wanita tersebut juga diolesi cabai pada bagian wajah dan kemaluannya.
Berdasarkan video yang diterima MNC Portal Indonesia, terlihat awalnya sejumlah orang mendatangi rumah korban. Kemudian tak berselang lama, tampak terjadi pergelutan dari dalam rumah korban yang mana seorang wanita telah melakukan penganiayaan terhadap korban.
Dalam video tersebut terlihat korban dijambak hingga kepala dibenturkan beberapa kali ke lantai. Tak hanya itu, rekan pelaku kemudian memberikan plastik berisi cabai yang telah dihaluskan kepada pelaku.
Selanjutnya, dua pelaku ini secara bersama-sama melakukan penganiayaan dengan cara mengoleskan cabai tersebut ke wajah hingga kemaluan korban sehingga korban hanya bisa menjerit kesakitan di depan anaknya yang masih batita.