Ini 10 Titik Rekayasa Lalin di Jalur Puncak Bogor saat Nataru

Ini 10 Titik Rekayasa Lalin di Jalur Puncak Bogor saat Nataru

Terkini | bogor.inews.id | Jum'at, 20 Desember 2024 - 13:50
share

BANDUNG, iNewsBogor.id - Antisipasi kemacetan parah di jalur Puncak saat Natal dan Tahun Baru, Polda Jabar siapkan berbagai strategi. Rekayasa lalu lintas di 10 titik, termasuk penerapan one-way dan car free night, akan dilakukan. Jalur alternatif juga disiapkan untuk mengurai kepadatan kendaraan.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Jules Abraham Abast menyampaikan bahwa pihaknya akan menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar 10 titik persimpangan guna mengurai kepadatan kendaraan.

"Nantinya tentu ada beberapa rekayasa yang akan kita lakukan. Tentu mengantisipasi ada kurang lebih 10 titik simpang. Mulai dari Bogor, dari Simpang Gadok, sampai ke Cianjur," kata Kabid Humas seusai gelar Apel Gelar Pasukan Lilin Lodaya 2024 di Jalan Diponegoro, depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (20/12/2024).

Selain itu, sebagai bagian dari upaya mengurai kemacetan, pihak kepolisian juga akan memberlakukan kebijakan car free night di kawasan Puncak. Kegiatan ini akan berlangsung selama kurang lebih 6-7 jam, dimulai dari tanggal 31 Desember 2024 hingga dini hari tanggal 1 Januari 2025.

"Nanti akan ada rekayasa tentunya. Diberlakukan juga car free night, khususnya pada 31 Desember mulai pukul 18.00 atau jam 06.00 malam hari, sampai 1 Januari 2025 khususnya pada pukul 01.00 WIB, jadi jam 01.00 dini hari. Tentu akan ada rekayasa seperti pemberlakuan one-way lebih dulu sebelum penutupan total nanti," ujar Kombes Jules.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Ruminio Ardano, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan jalur alternatif sebagai upaya mengantisipasi kepadatan lalu lintas. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kemacetan di jalur utama.

"Baik nanti yang melewati jalan tol, kita arahkan melalui tol yang baru yang bisa tembus ke Cibitung, nanti bisa keluar di Jonggol, naik ke arah Cianjur," kata Dirlantas.

Kemudian jalur alternatif lainnya, ujar Kombes Ruminio Ardano, nanti ada jalur alternatif yaitu jalan Kabupaten yang di samping Simpang Gadok, nanti bisa naik ke atas, tapi disarankan hanya untuk kendaraan kecil dan roda dua.

Di samping itu, Ditlasntas Polda Jawa Barat juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas lainnya di titik-titik kemacetan di Jawa Barat. Dia mengatakan, seluruh Polres telah menyiapkan antisipasi kemacetan di masing-masing wilayahnya.

"Dengan demikian, seluruh titik yang berpotensi menimbulkan kemacetan telah kami antisipasi dengan merancang rekayasa lalu lintas yang komprehensif, termasuk menyediakan jalur alternatif menuju lokasi wisata dan mengatur lalu lintas di kawasan wisata tersebut," jelas Kombes Ruminio.

rekayasa lalu lintas juga dilakukan di Tol Transjawa, dimulai dari kilometer 42 sampai nanti 236. "Nanti kami sudah menempatkan 2 pos yaitu di KM 57 dan di KM 188 untuk monitoring dan mengcounting jumlah di jalur tersebut," tutur Dirlantas.

Topik Menarik